Di tengah udara sejuk Cimenyan, Clove Garden Hotel menjadi saksi semangat baru kader PAN Jawa Barat dalam menghadapi era digital. Seminar bertajuk “Transformasi Digital Partai: Integrasi Sistem Informasi & Penguatan Komunikasi Publik” mempertemukan pengurus DPW, DPD, kader digital, dan relawan media dari berbagai penjuru Jawa Barat dalam suasana hangat dan penuh antusiasme, Bandung, 7 November 2025.
Salah satu momen paling menggugah datang dari Ketua Badan Sistem Informasi dan Komunikasi PAN Jawa Barat, Nisya Ahmad. Sosok yang dikenal publik ini mengajak para kader untuk memandang digitalisasi bukan sekadar urusan teknis, melainkan sebagai jembatan baru antara partai dan masyarakat.
“Digital adalah ruang kedekatan baru antara partai dan masyarakat, ” tegas Nisya.
Lebih dari itu, Nisya menekankan bahwa dunia digital adalah tempat di mana partai bisa bercerita, mendengar aspirasi, menyampaikan nilai-nilai, dan menunjukkan kerja nyata.
“Digital bukan sekadar teknologi. Ia adalah ruang untuk bercerita, mendengarkan, menyampaikan nilai, dan menunjukkan kerja nyata. Di sana kehadiran kita diuji, dan kepercayaan publik dibentuk, ” lanjutnya.
Ia mendorong kader PAN untuk tampil lebih kreatif dan adaptif dalam menghadapi arus informasi yang terus berubah. Narasi yang jujur, data yang tertata, dan komunikasi yang menyentuh sisi kemanusiaan menjadi kunci agar partai semakin diterima dan dirasakan kehadirannya oleh masyarakat.
Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Ketua Fraksi PAN DPRD Jawa Barat, Pak Hasbullah. Dalam sambutannya, ia menyoroti pentingnya eksistensi partai di ruang digital sebagai medan utama politik masa kini.
“Hari ini masyarakat banyak mengambil keputusan melalui apa yang mereka lihat dan baca di media digital. PAN harus hadir di sana—bukan hanya hadir, tapi hadir dengan baik, ” ujarnya penuh penekanan.
Sekretaris DPW PAN Jawa Barat, Ifan Fadillah, turut menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi titik tolak lahirnya kultur digital baru dalam tubuh PAN Jawa Barat.
“Saya berharap para peserta pulang membawa semangat untuk membangun ekosistem digital PAN yang sehat, yang memadukan profesionalisme, etika, dan kedekatan dengan masyarakat, ” ungkap Ifan.
Usai sesi pembukaan, peserta menyimak paparan dari dua narasumber yang membahas sistem informasi partai yang terintegrasi, tata kelola data, strategi komunikasi digital, serta cara menghadapi disinformasi di ruang publik. Diskusi berlangsung hidup, mencerminkan bahwa transformasi digital bukan lagi wacana, melainkan kebutuhan nyata di lapangan.
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat dan sesi foto bersama. Namun yang paling membekas bagi banyak peserta adalah kesadaran bahwa digitalisasi bukan berarti meninggalkan nilai-nilai lama, melainkan menemukan cara baru untuk menjaga kedekatan dan kepercayaan masyarakat.
Dengan terselenggaranya seminar ini, PAN Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk terus melangkah sebagai partai yang modern, adaptif, dan humanis—baik di dunia nyata maupun di dunia digital.
[caption id="attachment_36476" align="alignnone" width="1600"] PAN Jawa Barat Mantapkan Langkah Digital, Begini Kata Nisya Ahmad[/caption]















































