Pangkep Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2030 dan RKPD 2026: Menuju Pangkep Hebat Berkelanjutan

1 month ago 33

PANGKEP SULSEL  — Pemerintah Kabupaten Pangkep menggelar Forum Konsultasi Publik untuk Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030 serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, Rabu (12/3/2025). Kegiatan penting ini berlangsung di ruang pola kantor Setda Pangkep, dengan dihadiri oleh unsur Forkopimda, BUMN, BUMD, serta berbagai pihak terkait lainnya.

Forum tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pangkep, Abdul Rahman Assagaf, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah dan Kepala Bappelitbangda Pangkep. Dalam sambutannya, Abdul Rahman menegaskan bahwa forum konsultasi publik ini memiliki peran strategis dalam menentukan arah pembangunan daerah lima tahun ke depan.

"Forum konsultasi publik yang kita laksanakan hari ini memiliki makna yang sangat strategis dalam proses perencanaan pembangunan daerah, sebagai bagian dari penyusunan RPJMD Kabupaten Pangkep 2025-2030 serta RKPD Tahun 2026, " ujar Wakil Bupati Abdul Rahman Assagaf dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Rahman berharap agar forum ini menjadi ruang musyawarah yang menghasilkan kesepakatan bersama demi kemajuan Pangkep. "Kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan produktif dengan semangat musyawarah untuk mencapai mufakat serta memberikan solusi terbaik untuk kemajuan Pangkep, " tambahnya penuh harap.

Kepala Bappelitbangda Pangkep, Iman Takbir, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa forum konsultasi ini sekaligus menjadi wadah integrasi antara penyusunan RPJMD 2025-2030 dengan RKPD Tahun 2026. Menurutnya, hal ini merupakan langkah awal untuk merancang dokumen perencanaan yang komprehensif dan selaras dengan kebutuhan masyarakat.

"Forum ini bertujuan untuk mendapatkan masukan, saran, dan pendapat dari para pemangku kepentingan, sehingga Rancangan Awal RPJMD dan RKPD menjadi lebih matang dan sesuai kebutuhan daerah, " jelas Iman Takbir. Ia juga menegaskan bahwa penyusunan RPJMD menjadi kewajiban Pemda setelah pelaksanaan Pilkada, sebagai dasar rencana pembangunan jangka menengah yang harus segera ditetapkan.

Iman juga menambahkan, RPJMD 2025-2030 mengusung visi besar kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau dan Abdul Rahman Assagaf, yakni "Pangkep Hebat Berkelanjutan". Visi ini diharapkan menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk perangkat daerah, dalam menyusun rencana strategis lima tahun ke depan.

"Kita berharap, visi ini menjadi acuan bersama, terutama bagi perangkat daerah dalam menyusun rencana strategis pembangunan yang lebih terarah, efektif, dan berkelanjutan, " katanya.

Acara Forum Konsultasi Publik ini juga diisi dengan diskusi antara pemerintah dan berbagai pihak terkait, termasuk unsur vertikal dan organisasi non-pemerintah. Mereka saling bertukar pandangan demi menghasilkan rancangan pembangunan yang inklusif dan aspiratif.

Sebagai penutup rangkaian acara, dilakukan penandatanganan Berita Acara Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Pangkep 2025-2030 dan RKPD Tahun 2026. Penandatanganan ini dilakukan oleh perwakilan unsur pemerintahan, unsur vertikal, serta lembaga dan organisasi masyarakat yang hadir sebagai bentuk komitmen bersama dalam pembangunan Pangkep.

Dengan terlaksananya forum ini, diharapkan Pangkep mampu melahirkan rencana pembangunan yang lebih inovatif dan berkelanjutan, menjawab tantangan zaman, serta membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Forum ini menjadi langkah awal menuju Pangkep yang lebih maju dan berdaya saing, sesuai dengan cita-cita "Pangkep Hebat Berkelanjutan". ( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |