Pasca KLW, Unit Pokja PWI Lebak Selatan Gelar Raker Perdana Bahas Agenda Organisasi

6 hours ago 2

Lebak, PublikBanten.Com Bayah - Pasca PWI Banten mengadakan Karya Latih Jurnalistik (KLW) bagi wartawan yang tergabung dalam Unit Pokja PWI Lebak Selatan, dilaksanakan di Kantor sekretariat organisasi tersebut beberapa hari lalu, Unit Pokja PWI Lebak Selatan menggelar rapat kerja (Raker) pengurus.

Raker itu bertempat di kantor sekretariat organisasi profesi tersebut, di kampung Jogjogan, Jalan Nasional III Cibareno - Bayah, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Sabtu (17/05/2025).

Raker yang diikuti jajaran pengurus Unit Pokja PWI Lebak Selatan itu membahas program kerja kedepan, disamping evaluasi kegiatan KLW yang telah dilaksanakan beberapa hari lalu.

Dalam Raker, Asep Dedi Mulyadi, Ketua Unit Pokja PWI Lebak Selatan membeberkan seputaran kegiatan KLW.

"Alhamdulillah KLW telah berjalan dengan sukses meski baru pertama kita lakukan setelah 4 bulan terbentuk Pokja. Hal ini merupakan sebuah keistimewaan bagi kita yang telah dipercaya untuk menyelenggarakannya. Untuk itu kita perlu membahas bersama program kerja kedepannya, " kata Asep.

Segala kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaan tersebut lanjut Asep, mari kita benahi, saling dukung, dan saling menguatkan agar PWI di selatan Kabupaten Lebak berkibar menjadi harapan dan dipercaya masyarakat.

Sementara Riefai, salah satu pengurus PWI Kabupaten Lebak (Bidang Litbang) yang diminta untuk mengikuti raker mengingatkan agar wartawan yang tergabung dalam Unit Pokja PWI Lebak Selatan lebih meningkatkan profesionalitas dengan cara menggali potensi diri masing-masing, disamping menjaga kekompakan.

Riefai juga mengimbau agar wartawan bergabung dalam sebuah organisasi profesi kewartawanan, dengan harapan saling menjalin komunikasi demi terciptanya soliditas dan solidaritas sesama wartawan. Karena kata dia, wartawan dituntut untuk memahami berbagai persoalan serta isu-isu yang berkembang yang perlu diangkat ke permukaan.

"Hasil tulisan wartawan itu harus bisa dipertanggung jawabkan, kita harus bijak dalam mencermati sebuah persoalan yang akan ditulis. Oleh karenanya kita tidak usah merasa sudah pintar, malah sebaliknya perlu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kita sebagai seorang jurnalis yang kredibel dan kapabel" ujar Riefai.

Farid Padlani