Mataram, NTB – Dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani saat menjalankan ibadah Minggu, Satuan Samapta Polresta Mataram melaksanakan patroli keamanan dan patroli dialogis di sejumlah gereja di wilayah Kota Mataram, Minggu sore (09/11/2025).
Kegiatan patroli ini menjadi bagian dari komitmen Polresta Mataram dalam menjamin kebebasan beragama serta menciptakan rasa aman bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Salah satu lokasi yang menjadi fokus pengamanan sore hari ini adalah Gereja Katolik Paroki St. Maria Immaculata di Jalan Pejanggik, Kota Mataram, yang menggelar ibadah sore bagi umat yang tidak sempat hadir pada pagi atau siang hari.
Personel Samapta terlihat berjaga di sekitar area gereja sejak sebelum ibadah dimulai. Mereka membantu mengatur arus lalu lintas di depan gereja agar jamaah dapat menyeberang dengan aman, serta berkoordinasi dengan pengurus dan petugas keamanan internal gereja untuk memastikan pelaksanaan ibadah berlangsung lancar tanpa gangguan.
Kapolresta Mataram Kombes Pol. Hendro Purwoko, S.I.K., M.H., melalui Kasat Samapta AKP I Nyoman Agus Sugiarta Wiswa, S.H., M.H., menjelaskan bahwa pengamanan kegiatan keagamaan telah menjadi bagian dari program pelayanan kepolisian di Kota Mataram.
“Polresta Mataram memberikan pengamanan di setiap pelaksanaan ibadah masyarakat, termasuk ibadah Minggu umat Nasrani. Ini wujud komitmen kami dalam menjamin kebebasan beragama serta memberikan rasa aman dan nyaman selama masyarakat beribadah, ” ujarnya.
Selain melakukan pengamanan, personel juga melaksanakan patroli dialogis dengan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada pengurus gereja dan jamaah agar tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan.
“Kami juga berdialog dengan pihak gereja dan masyarakat sekitar untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan. Dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, situasi yang aman dan damai akan terus terjaga, ” tambahnya.
Kasat Samapta menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara rutin, tidak hanya di tempat ibadah, tetapi juga di titik-titik publik lainnya.
“Kami berharap kehadiran polisi dalam kegiatan keagamaan dapat memberikan rasa tenang dan menjadi bukti nyata bahwa Polri selalu hadir untuk masyarakat, ” tutupnya.(Adb)
