Patroli Kasih di Tapal Batas: Marinir Bawa Layanan Kesehatan Langsung ke Rumah Warga Papua

PAPUA - Bukan hanya menjaga perbatasan, Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir kini juga menjadi penyambung harapan kesehatan di wilayah terpencil Papua. Dalam patroli rutin yang dilakukan Senin (28/04/2025), prajurit-prajurit gagah ini tak hanya menelusuri wilayah, tetapi juga melayani pengobatan langsung dari rumah ke rumah warga di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Di tengah perjalanan patroli, warga yang melihat kedatangan Satgas tak ragu menghampiri, menyampaikan keluhan kesehatan seperti flu, demam, hingga gangguan ringan lainnya. Dengan sigap dan penuh kepedulian, tim kesehatan Marinir segera memeriksa kondisi warga dan memberikan obat-obatan yang diperlukan — semua dilakukan dengan ketulusan dan tanpa memungut biaya.

Tulus Menjangkau Mereka yang Terlupakan

Dansatgas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, mengungkapkan bahwa pelayanan kesehatan ini sengaja dilakukan dengan cara jemput bola, mendatangi rumah-rumah warga, mengingat keterbatasan fasilitas kesehatan di wilayah perbatasan. 

"Kami hadir bukan hanya membawa keamanan, tetapi juga menghadirkan kepedulian. Dengan hati yang tulus, kami ingin memastikan masyarakat tetap sehat, meskipun tinggal jauh dari pusat layanan medis, " ujar Letkol Marinir Siswanto.

TNI Hadir, Memberi Harapan  

Panglima Komando Operasi Habema (Pangkoops Habema), Mayjen TNI Lucky Avianto, turut memberikan apresiasi atas aksi nyata Satgas Yonif 1 Marinir ini.  

"Kehadiran Satgas di Distrik Dekai membuktikan bahwa TNI bukan sekadar penjaga perbatasan. Mereka adalah pelayan masyarakat, yang dengan ketulusan hati menebar harapan dan membawa layanan kesehatan ke tempat-tempat yang sulit dijangkau, " tegas Mayjen TNI Lucky Avianto.

Menjadi Cahaya di Perbatasan 

Di tengah keterbatasan dan kesunyian tapal batas, Satgas Yonif 1 Marinir menjadi lentera kecil yang menerangi harapan masyarakat. Sentuhan sederhana — berupa layanan kesehatan keliling — telah membawa dampak besar: menghadirkan senyum, meredakan sakit, dan meneguhkan kembali keyakinan bahwa negara hadir dan peduli terhadap setiap warganya, hingga ke pelosok Papua.

Authentication:  

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono