Perhutai Lawu Ds Fasilitasi Mahasiswa ITB Laksanakan Praktek Tebangan A2

7 hours ago 2

Lawu Ds -  (19/05/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds memfasilitasi Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) Fakultas Kehutanan Program Studi Bidang Kehutanan melaksanakan praktek tebangan A2 di petak 69 D Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cepoko, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ponorogo Timur di Ponorogo, Senin (19/05/2025).

Petak 69 D mempunyai keluasan 10 Ha, terdiri dari 3 blok, dengan target produksi sebesar 1.492, 51 m3 dengan jumlah pohon 1.237 pohon. Kegiatan praktek ini didampingi Asper BKPH Ponorogo Timur Hari Prihatin beserta jajaran dengan peserta dari Mahasiswa IPB Fakultas Kehutanan angkatan 58 tahun 2021 sebanyak 5 orang yaitu Umi Zahro Laylatul Wardhah, Nurdin Safitri, Aulia Tssa Pristianda Putri, Dwi Liroka, Nanda Haidar Ilmar.

Kepala Perhutani KPH Lawu Ds melalui Hari Prihatin Asisten Perhutani (Asper) BKPH Ponorogo Timur di dampingi Kepala Resor Pemangkuan Hutan (KRPH) Cepoko Bruino Asih Wibowo menyampaikan materi praktek tebangan A2 merupakan aplikasi materi pengujian dan pengukuran kayu bulat pinus.

“Dengan melaksanakan praktek lapangan sesuai materi teori dan menerapkan Tabel Standar Nasional Indonesia (SNI), semoga pengetahuan yang hari ini disampaikan oleh petugas Perhutani dapat diterima dan bermanfaat bagi adik-adik mahasiswa, semoga wawasan dan pengalaman yang didapat menambah untuk diterapkan nantinya saat memasuki dunia kerja, khususnya dalam hal pengelolaan hutan produksi, “ tutur Hari

Salah satu perwakilan mahasiswa Umi Zahro Laylatul Wardhah mahasiswa Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB menyampaikan terima kasih pada jajaran Perhutani KPH Lawu Ds yang telah membantunya dalam menjalani Praktek Kerja Lapangan.

“Disini terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan di RPH Cepoko yaitu analisis terhadap pengangkutan kayu, produktivitas kerja dalam kegiatan penebangan pohon, efektivitas penampungan getah pinus, pendugaan volume limbah sisa penebangan dan pendugaan biomassa karbon pada tanaman pinus, ”katanya.

Penelitian analisis pengangkutan kayu digunakan untuk menganalisis besarnya nilai produktivitas dan menghitung besarnya biaya yang digunakan pada pengangkutan kayu pinus merkusii di RPH Cepoko BKPH Ponorogo Timur. Produktivitas kerja penebangan digunakan untuk menganalisis biaya keluar dan masuk pada kegiatan penebangan.

Efektivitas penampungan getah pinus dilakukan untuk mengetahui besarnya getah pinus yang hilang di penampungan akibat curah hujan. Pendugaan volume limbah sisa penebangan dilakukan untuk mengetahui volume limbah yang dihasilkan dari kegiatan penebangan pohon pinus, serta analisis serapan karbondioksida dan biomassa digunakan untuk mengkaji seberapa efektif tegakan pinus dalam kontribusinya terhadap mitigasi perubahan iklim.

Tujuan teman-teman mengambil data ini untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program sarjana di Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB.

“Semoga kegiatan penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi, bahan pertimbangan, serta sebagai faktor dalam mendukung pengelolaan hutan secara berkelanjutan baik di kegiatan pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dan hasil hutan kayu di RPH Cepoko, ” pungkasnya.@Red. 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |