Banyuwangi Barat – Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat didampingi Mahasiswa Magang Wajib Program Studi D-IV Pengelolaan Hutan Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Kupang melakukan pembinaan kepada penyadap getah pinus sebagai upaya peningkatan produksi getah di Petak 5c RPH Bayu BKPH Rogojampi, pada Sabtu (18/10/2025).
Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat melalui Kaur Teknik Kehutanan BKPH Rogojampi, Ibnul Mubarok mengatakan pembinaan penyadap getah pinus yang dilakukan oleh pihaknya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi penyadap, yang bertujuan meningkatkan produktivitas, kualitas produk, serta kesejahteraan penyadap.
“Kegiatan ini mencakup pelatihan teknik penyadapan yang benar, penggunaan alat yang efisien, dan keselamatan kerja, serta membangun hubungan yang harmonis antara Perhutani dan para penyadap, ” ujar Ibnul.
“Proses Penyadapan Getah Pinus terutama jenis Pinus Merkusii, yang merupakan jenis yang umum ditanam di hutan Perhutani, dimulai ketika pohon pinus mencapai usia tertentu, umumnya sekitar 10 tahun, dan bisa dilakukan hingga pohon ditebang, dalam pelaksanaanya sesuai dengan Petunjuk Kerja PK-SMPHT 02.2-002 Penyadapan Getah Pinus, ” ujarnya.
Pak Suwadi, Penyadap Pinus mengatakan bahwa kegiatan sadapan pinus ini merupakan ladang penghidupannya sehari hari yang dia lakukan selama bertahun tahun.
“Dengan pembinaan sadapan yang dilakukan oleh Perhutani saya yakin akan dapat getah pinus yang baik baik dari mutu dan produksinya, tentunya kalau getah meningkat maka kami yang paling diuntungkan, ” kata Pak Suwadi dengan semangat.
Etwin selaku mahasiwa magang Politani Kupang mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan bersama petugas Perhutani ini memberikan pengalaman baru bagi pihaknya tentang penyadapan pinus.
“Dalam penyadapan pinus Perhutani telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga pengelolaan hutannya lestari dan berkelanjutan, dan yang terpenting ternyata sadapan pinus menjadi sumber mata pencaharian masyarakat disekitar hutan sehingga terwujud hutan lestari masyarakat sejahtera, ” ungkap Etwin.@Red.