Perhutani Dukung Kemah Bakti Peduli Lingkungan SMAN 1 Cluring

Banyuwangi Barat - Perhutani KPH Banyuwangi Barat dukung sepenuhnya kegiatan Kemah Bhakti 2025 Peduli Lingkungan yang dilakukan di Petak 47G RPH Gunungsari BKPH Glenmore KPH Banyuwangi Barat, pada Selasa (17/06/2025).

Peduli Lingkungan: “Tanam, Rawat, Lestarikan” itulah tagline Kemah Bakti Peduli Lingkungan SMAN 1 Cluring yang dilakukan dalam kawasan hutan wilayah kerja KPH Banyuwangi Barat yang diikuti sebanyak 413 orang yang terdiri dari siswa kelas X, siswa kelas XI dan Pembina / Guru, selama 2 hari terhitung dari hari Minggu sampai dengan hari Selasa tanggal 15 – 17 Juni 2025.

Kepala Satuan Pendidikan SMAN 1 Cluring, Helmi, S.Pd., M.Si mengucapkan terimakasih atas dukungan yang dilakukan oleh Perhutani KPH Banyuwangi Barat baik mulai perijinan tempat, ikut dalam kegiatan penanaman bersama dan sebagai pemateri dalam kegiatan Kemah Bhakti 2025 Peduli Lingkungan ini.

“Salah satu agenda kegiatan Kemah Bhakti ini adalah aksi penanaman pohon, Kemah Bhakti bukan sekedar bergegiatan di alam, tapi juga wujud nyata cinta lingkungan, ” kata Helmi.

“Melalui aksi penanaman pohon, peserta diajak menanam harapan dan kepedulian demi masa depan bumi yang lebih hijau, satu pohon sejuta kehidupan, mari wariskan kebaikan untuk generasi mendatang, ” ujarnya.

Mewakili Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, Kepala Resort Polisi Hutan (KRPH) Gunungsari, Agus Hendro Rimbawan mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan Kemah Bhakti 2025 Peduli Lingkungan SMAN 1 Cluring yang diadakan dalam wilayah kerjanya.

“Dukungan ini sebagai wujud kepedulian Perhutani KPH Banyuwangi Barat terhadap pembentukan karakter generasi muda yang peduli kepada lingkungan dan sumberdaya hutan serta sebagai bentuk sinergitas Perhutani dengan civitas akademika dalam hal ini SMAN 1 Cluring, ” kata Agus Hendro.

“Kegiatan ini juga sbagai implementasi Tata Nilai AKHLAK Perhutani Group yaitu Kolaboratif dengan definisi Membangun Kerjasama yang Sinergis, kami harap kegiatan penanaman bersama ini bisa kita tingkatkan kedepannya, ”ujarnya.

“Penanaman bersama dalam kawasan hutan ini berada pada lokasi Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) petak 47g dengan jenis tanaman kehutanan Multi Purpose Tree Species (MPTS) mulai dari Durian, Alpukat, Manting. Harapannya dengan ditanam MPTS maka fungsi ekologi (lingkungan) kita dapatkan dan buahnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat disekitar hutan dan habitat satwa, ” pungkasnya.@Red.