Probolinggo - Dalam rangka mengantisipasi potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Probolinggo, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo berpartisipasi dalam Apel Gabungan Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Alam Hidrometerologi Tahun 2025, yang berlangsung di Mapolres Probolinggo, pada Rabu (06/11/2025).
Apel gabungan yang dipimpin oleh Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif, diikuti peserta dari berbagai unsur, yakni Polisi Hutan (Polhut) Perhutani KPH Probolinggo, jajaran TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Tagana, Damkar Kabupaten Probolinggo serta Pramuka Saka Bayangkara.
Administratur Perhutani KPH Probolinggo, Akhmad Faizal, S.Hut.MM, menegaskan bahwa Perhutani berpartisipasi dan berperan aktif mendukung upaya pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana, terutama yang berada disekitar kawasan hutan.
“Sebagai pengelola kawasan hutan negara, kami mempunyai tanggung jawab moral dan sosial dalam menjaga keselamatan lingkungan dan masyarakat disekitar hutan. Melalui kegiatan apel gabungan siaga tanggap bencana ini, Perhutani memperkuat sinergitas dan koordinasi lintas sektoral bersama TNI-Polri, BPBD dan unsur terkait lainnya, sehingga penanganan bencana bisa terakomodir secara cepat dan terarah”, tuturnya.
Lebih lanjut Akhmad Faizal, S.Hut.MM menambahkan, bahwa Perhutani KPH Probolinggo berkomitmen untuk berkontribusi dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah kerja KPH Probolinggo”, imbuhnya.
Dalam Amanatnya, Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif menegaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi lintas sektor dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Menurutnya kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab satu lembaga, tetapi merupakan tugas bersama pemerintah daerah dan seluruh unsur masyarakat.
“Apel siaga ini menjadi momentum untuk menyatukan langkah, memperkuat koordinasi dan memastikan seluruh sumber daya siap menghadapi bencana. Mari kita tingkatkan profesionalisme dan kepekaan dalam memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat. Kesiapsiagaan harus terus diasah, agar penanganan bencana dapat dilakukan cepat, tepat dan terkoordinasi. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif”, pungkasnya.@Red.
