Perjalanan Spiritual Bhikkhu Thudong Internasional: Polresta Magelang Kawal Langkah Menuju Borobudur

20 hours ago 3

MAGELANG - Di tengah perjalanan penuh makna dan damai, sebanyak 34 Bhikkhu dari berbagai negara memulai perjalanan spiritual mereka menuju Candi Borobudur pada Sabtu, 10 Mei 2025. Rombongan Bhikkhu yang berasal dari Thailand, Malaysia, Kamboja, dan Amerika Serikat mengikuti Thudong Internasional 2025, sebuah perjalanan lintas negara yang menjadi bagian integral dari perayaan Waisak 2569 BE.

Perjalanan spiritual yang dimulai pada pukul 10.45 WIB di Kecamatan Mungkid ini tidak hanya berfokus pada langkah kaki, namun juga diiringi dengan pengamanan ketat dan penuh perhatian dari Polresta Magelang, Kodim 0705/Magelang, serta relawan dari RAPI.

Kabag Ops Polresta Magelang, Kompol Eko Mardiyanto mengungkapkan bahwa perjalanan dimulai dengan kunjungan singkat ke School of Theology Blondo pada pukul 11.00 WIB, di mana para Bhikkhu disambut dengan hangat oleh Kepala Sekolah Dr. Joshua Hartanto. Keberlanjutan perjalanan mengarah ke Mapolresta Magelang, yang menjadi tempat transit dan istirahat bagi rombongan, sebelum melanjutkan perjalanan mereka menuju Borobudur.

"Kami mengawal perjalanan ini dengan penuh kehormatan, karena ini adalah bentuk nyata dari kolaborasi antar pihak dalam mendukung kegiatan keagamaan internasional yang penuh makna, " ujar Kombes Pol Herbin Sianipar, Kapolresta Magelang.

Selain Kapolresta, turut hadir dalam acara ini Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, bersama dengan Wakapolresta AKBP Imam Safii, Kasat Samapta AKP Suyanto, dan Pasi Ops Kodim Magelang, yang menunjukkan sinergi kuat antara aparat keamanan dalam mengamankan perjalanan penuh nilai spiritual ini.

Setelah transit di Rumah Dinas Bupati Magelang, rombongan Bhikkhu melanjutkan perjalanan menuju Borobudur, tiba pada pukul 16.10 WIB, tepat di jantung perayaan Waisak yang sakral.

Kegiatan ini juga disupport oleh berbagai organisasi, termasuk Forum Aktivis Buddhis Bersatu (FABB) dan Laskar Agung Macan Ali Cirebon, serta relawan dari Pusterad TNI AD dan Serda Kasanadi dari Panitia Thudong Internasional 2025. Relawan RAPI pun turut memastikan kelancaran jalur komunikasi sepanjang perjalanan.

"Ini adalah simbol toleransi dan kolaborasi luar biasa antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, dalam mendukung kegiatan keagamaan lintas negara yang damai dan penuh makna, " tambah Kombes Pol Herbin Sianipar.

Thudong Internasional ini bukan hanya sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan spiritual yang menyatukan berbagai bangsa dalam satu tujuan mulia: damai, penuh kasih, dan kedamaian lintas agama.

(Humas Polresta Magelang)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |