Perkuat Sinergi dan Respons Cepat, Kodim 0733/Kota Semarang Gelar Apel Siaga Bencana

1 day ago 5

SEMARANG - Mengantisipasi potensi bencana yang dapat terjadi kapan saja, Kodim 0733/Kota Semarang menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di halaman kantor BPBD Kota Semarang, Jalan Sudiarto KM 11, Penggaron Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025).

Apel yang dipimpin oleh Kasdim 0733/KS Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kesiapan personel, menguji koordinasi lintas instansi, dan memastikan sistem respons cepat dapat berjalan efektif saat menghadapi bencana.

Dalam sambutannya, Kasdim menegaskan bahwa Kota Semarang merupakan wilayah dengan potensi bencana yang cukup kompleks mulai dari banjir, tanah longsor, rob, kebakaran permukiman, hingga ancaman gempa bumi. Kondisi ini, menurutnya, menuntut semua pihak untuk selalu siaga, meningkatkan kapasitas penanggulangan, dan mempererat sinergi antarinstansi.

“Sebagai bagian dari TNI, kami memegang teguh prinsip bahwa keamanan dan keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Dalam setiap bencana, kami akan selalu hadir di tengah masyarakat, bekerja tanpa pamrih, dan bersinergi dengan seluruh elemen pemerintah serta relawan, ” tegas Letkol Heru.

Ia menambahkan, keberhasilan penanggulangan bencana tidak hanya bergantung pada jumlah personel atau kelengkapan peralatan, tetapi juga pada kemampuan untuk bekerja sama, bergerak cepat, dan bertindak tepat. Apel ini, kata dia, menjadi sarana untuk menyamakan persepsi, menyatukan langkah, dan memperkuat tekad dalam menghadapi situasi darurat.

Kasdim juga mengajak seluruh peserta apel untuk mengedepankan deteksi dini dan pemantauan aktif, baik melalui peralatan teknologi maupun laporan masyarakat. Langkah ini diyakini akan mempercepat proses penanganan di lapangan dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

Selain itu, ia menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi lintas instansi agar tidak terjadi kebingungan saat operasi di lapangan. Menurutnya, edukasi dan partisipasi masyarakat merupakan benteng utama dalam mengurangi risiko bencana.

“Harus kita rawat semangat kemanusiaan, karena di balik setiap bencana, ada harapan dan nyawa yang harus kita lindungi, ” ujarnya.

Sebagai penutup, Letkol Heru menegaskan bahwa TNI akan terus mendukung langkah dan kebijakan Pemerintah Daerah, khususnya BPBD Kota Semarang, dalam menciptakan wilayah yang tangguh bencana, aman, dan bermartabat.

Apel siaga ini berlangsung tertib dan khidmat, diikuti oleh unsur TNI, Polri, BPBD, relawan, dan organisasi kemasyarakatan. Semangat kebersamaan yang terlihat di lapangan menjadi modal penting bagi Semarang untuk tetap siap menghadapi berbagai tantangan bencana di masa depan.

(Pendim 0733/Kota Semarang)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |