JAKARTA - Dalam sebuah langkah strategis yang diharapkan membawa angin segar dalam operasionalnya, PT LRT Jakarta baru-baru ini mengumumkan perombakan signifikan pada jajaran direksinya. Perubahan ini berlaku efektif sejak 15 September 2025, menandai babak baru bagi perusahaan transportasi massal ini.
Posisi puncak Direktur Utama kini diemban oleh Roberto Akyuwen, yang mengambil alih estafet kepemimpinan dari Hendri Saputra. Hendri Saputra sendiri telah menuntaskan masa baktinya sejak tahun 2021, meninggalkan jejak kontribusi yang diapresiasi.
Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LRT Jakarta Nomor 001/KPS/123/IX/2025. Struktur direksi yang baru kini meliputi Robert Akyuwen sebagai Direktur Utama, Sahurdi sebagai Direktur Keuangan dan Dukungan Bisnis, serta Aditia Kesuma Negara Dalimunthe sebagai Direktur Operasi dan Pengembangan.
"Pemegang Saham, jajaran Manajemen dan seluruh Insan PT LRT Jakarta menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala kontribusi dan dedikasi yang tulus Hendri Saputra selama masa kepemimpinannya, " ungkap manajemen seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (17/9/2025).
Sosok Roberto Akyuwen bukanlah nama baru dalam dunia profesional. Pengalamannya yang luas mencakup peran sebagai mantan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jabodetabek. Tak hanya itu, beliau juga pernah berkiprah sebagai Komisaris di perusahaan batu bara PT Bara Anugrah Sejahtera, menunjukkan diversifikasi keahliannya.
Latar belakang pendidikannya yang mumpuni, dengan gelar doktor dari Universitas Gadjah Mada (UGM), semakin memperkaya kompetensi Akyuwen. Pengalaman sebagai pengajar senior di Kementerian Keuangan dan pernah menjabat sebagai penasihat di BRI Research Institute menjadi bukti rekam jejaknya yang solid di berbagai sektor strategis. (PERS)