DEPOK - Di tengah hiruk pikuk kota Depok, tersimpan sebuah permata pengetahuan yang tak ternilai. Crystal of Knowledge Universitas Indonesia (UI) bukan sekadar bangunan, melainkan perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara, sebuah oase bagi para pencari ilmu yang berlokasi strategis, sangat dekat dengan Stasiun KRL.
Bayangkan, di antara ribuan perpustakaan yang tersebar di penjuru negeri, institusi ini berdiri gagah dengan predikat bergengsi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia bangga memiliki 14.246 perpustakaan terakreditasi, dan Perpustakaan UI adalah salah satunya, memegang akreditasi A dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional (LAP-N). Ini bukan hanya soal ukuran bangunan yang megah, tetapi juga pengakuan atas kualitasnya yang telah menembus batas regional hingga nasional.
Keistimewaan perpustakaan ini tidak berhenti pada predikatnya. Meskipun berada dalam lingkungan kampus yang sakral, fasilitasnya terbuka lebar untuk siapa saja. Baik Anda seorang mahasiswa yang sedang meriset, seorang profesional yang butuh referensi, atau sekadar penikmat ketenangan untuk membaca, pintu Crystal of Knowledge selalu menyambut. Tak perlu khawatir soal akses, lokasinya yang bersebelahan dengan Stasiun UI maupun Stasiun Pondok Cina menjadikan perjalanan Anda semakin mudah dan efisien, seolah alam semesta turut mendukung niat baik untuk menimba ilmu.
Jam operasionalnya pun dirancang untuk mengakomodasi berbagai kesibukan. Mulai dari Senin hingga Jumat, Anda bisa berkunjung antara pukul 08.30 hingga 19.00 WIB. Akhir pekan pun tak ketinggalan, Sabtu dan Minggu buka dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Namun, perlu diingat, pada hari libur nasional, perpustakaan akan menutup pintunya untuk beristirahat.
Meskipun kemegahannya memukau, ada sedikit catatan bagi pengunjung umum. Sayangnya, Anda tidak diizinkan untuk meminjam koleksi dan membawanya pulang. Namun, jangan berkecil hati, seluruh kekayaan literasi ini tetap dapat dinikmati sepuasnya di ruang baca yang nyaman atau di sudut-sudut area perpustakaan yang menyejukkan.
Desain arsitektur gedung ini sungguh memanjakan mata, hasil sentuhan firma PT Denton Corker Marshall (DCM) Jakarta. Dipilihnya lokasi dekat danau di kawasan kampus memberikan pemandangan alam yang menenangkan, dengan hamparan air dan pepohonan rindang yang mengundang siapa pun untuk bersantai sejenak. Dari kejauhan, bentuknya yang menyerupai gunung menyimpan filosofi mendalam, sementara dari sudut pandang lain, strukturnya yang menyerupai prasasti menjadi simbol pesan-pesan pengetahuan yang terukir abadi, sesuai dengan julukannya, “Crystal of Knowledge.”
Di dalam, Anda akan menemukan berbagai fasilitas unik. Salah satunya adalah “Kebun Apel, ” sebuah ruangan yang dipenuhi komputer, siap membantu Anda menjelajahi koleksi digital atau menunjang pembelajaran daring Anda. Untuk koleksi fisik, tiga lantai utama siap menyajikan kekayaan bacaan. Lantai 2 dipenuhi buku teks, naskah, dan karya klasik. Lantai 3 didedikasikan untuk koleksi skripsi, tesis, dan disertasi yang tak ternilai harganya. Sementara itu, lantai 4 menjadi rumah bagi koleksi buku rujukan, jurnal, majalah, serta koleksi khusus berbahasa Mandarin.
Perhatian terhadap kenyamanan pengunjung juga terlihat dari fasilitas di lantai dasar. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai toko menarik, kafe yang menyajikan beragam pilihan makanan dan minuman, serta area yang pas untuk melepas lelah sejenak. (PERS)
