Perusahaan "EdTech" asal Vietnam Galaxy Education Raih Pendanaan Sekitar USD 10 Juta dari East Ventures dan Beberapa Investor Lain

Pendanaan ini tercapai setelah GE mencatatkan profitabilitas pada seluruh segmen bisnis sepanjang Triwulan I-2025. Sebelumnya, GE juga telah membukukan EBITDA positif pada segmen K-12 sejak April 2024. Dengan pencapaian tersebut, GE menjadi salah satu dari beberapa perusahaan EdTech yang berhasil mencatatkan profitabilitas di Asia Tenggara di tengah kondisi industri yang sulit.

Memperluas skala program kursus bahasa Inggris di seluruh Vietnam

Pendanaan ini akan mendukung program kursus bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua (English as a Second Language/ESL) GE. Program kursus tersebut sejalan dengan arahan Biro Politik Vietnam untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris di dalam negeri. Program kursus ini menargetkan sekolah-sekolah negeri dan komunitas yang kurang mampu, serta mengatasi kelangkaan tenaga pengajar dan kesenjangan prestasi belajar.

"GE adalah salah satu dari beberapa perusahaan edtech di Asia Tenggara yang sukses mencatatkan profitabilitas dalam waktu singkat," ujar Luong Cong Hieu, CEO, Galaxy Group. "Berkat strategi yang mengutamakan kualitas dan kedisiplinan dalam menjaga kondisi keuangan perusahaan, GE berhasil membangun daya saing."

Platform belajar yang didukung AI   

Platform belajar ICAN yang didukung AI, dirancang secara independen oleh GE, merupakan unsur utama di balik strategi tersebut. Platform belajar ini menggunakan agen AI yang merancang pengalaman belajar sesuai kemampuan siswa, serta menyediakan dukungan adaptif bagi tenaga pengajar manusia. Teknologi ini mendukung GE dalam menyediakan layanan pendidikan bermutu dengan skala luas tanpa mengorbankan keterjangkauan harga.

"Sektor pendidikan Vietnam memiliki potensi pertumbuhan yang menarik, didukung tingkat penggunaan teknologi digital yang semakin marak, kelas menengah yang terus berkembang, serta keterlibatan pelaku sektor pendidikan swasta. Kami optimis, Galaxy Education dapat mencapai visi strategis dan mencapai visinya untuk menjadi pemain terkemuka di sektor EdTech. Didukung prospek menjanjikan dengan kebijakan kondusif, serta tim yang mampu melaksanakan strategi, kami gembira mendukung GE dan menyambut perkembangan GE pada masa mendatang," kata Roderick Purwana, Managing Partner, East Ventures.

Portofolio merek di sektor pendidikan

Berdiri pada 2020 setelah mengambil alih platform belajar K-12 terkemuka di Vietnam, HOCMAI, GE terus berekspansi lewat akuisisi strategis. Pada 2023, GE mengakuisisi FUNiX, universitas daring pertama di Vietnam, serta memperluas layanan FUNiX dalam pelatihan ketenagakerjaan dan pendidikan jangka panjang.

GE mengelola tiga merek utama:

• HOCMAI: platform belajar daring K-12 terkemuka di Vietnam
• ICAN: Layanan pendidikan bahasa dan teknologi dasar bagi siswa muda
• FUNiX: Universitas daring yang menawarkan pendidikan kejuruan dan pelatihan keahlian digital

Berkat model bisnis yang terintegrasi secara vertikal, GE menguasai seluruh rantai nilai industri pendidikan, mulai dari riset pasar dan desain kurikulum hingga platform teknologi, pelatihan tenaga pengajar, serta pengelolaan kelas belajar.

Posisi pasar dan skala bisnis

Pada awal 2025, GE telah melayani lebih dari delapan juta siswa di Vietnam dan 34 negara. GE sukses mencatatkan profitabilitas di tengah kondisi investasi yang penuh tantangan. Profitabilitas yang diraih GE ketika iklim investasi kurang bergairah mencerminkan daya tahan dari model bisnis dan posisi perusahaan ini sehingga menjadi kisah sukses yang masih jarang ditemui di sektor EdTech Asia Tenggara.

Tentang Galaxy Education

East Ventures adalah pionir perusahaan modal ventura terkemuka yang berinvestasi pada seluruh sektor bisnis. Berdiri pada 2009, East Ventures telah bertransformasi sebagai sebuah platform holistis yang menyalurkan investasi pada berbagai fase perkembangan bisnis, mulai dari investasi Fase Awal hingga fase Pertumbuhan Bisnis. East Ventures telah berinvestasi pada lebih dari 300 perusahaan di Asia Tenggara.

Sebagai salah satu perintis ekosistem usaha rintisan di Indonesia, serta investor teraktif di Asia Tenggara, East Ventures menjadi investor awal dari sejumlah perusahaan teknologi ternama di kawasan ini, seperti Tokopedia, Traveloka, Ruangguru, ShopBack, waresix, Xendit, IDN, Sociolla, Fore Coffee, Tech in Asia (diakuisisi SPH), Kudo (diakuisisi Grab), Loket (diakuisisi Gojek), serta MokaPOS (diakuisisi Gojek).

East Ventures juga tercantum dalam daftar pemodal ventura yang terus mencatatkan kinerja unggulan di dunia versi Preqin, serta dijuluki investor teraktif di Asia Tenggara dan Indonesia oleh beragam media. East Ventures adalah pemodal ventura pertama di Indonesia yang menandatangani Principles of Responsible Investment (PRI) yang didukung PBB. East Ventures berkomitmen mewujudkan pembangunan berkelanjutan, serta berdampak positif bagi masyarakat lewat berbagai inisiatif dan praktik ESG.

SOURCE GALAXY EDUCATION