Mataram, NTB – Semangat kolaborasi antara kepolisian dan mahasiswa tercermin dalam kegiatan Sarasehan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) NTB yang digelar di Bento Cafe, Mataram, Rabu (30/04/2025). Sarasehan ini mengusung tema yang relevan dan visioner: “Peran Pemuda dan Mahasiswa dalam Mendorong Kebijakan Pemerintah untuk Indonesia Maju.”
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Direktur Binmas (Wadir Binmas) Polda NTB yang hadir sebagai narasumber utama. Kehadiran perwakilan Polda NTB ini menunjukkan komitmen kuat institusi kepolisian dalam memberikan ruang dialog dan dukungan terhadap peran aktif pemuda dan mahasiswa dalam pembangunan daerah.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid SIK., menegaskan bahwa partisipasi Polda NTB dalam forum ini adalah bentuk dukungan nyata terhadap semangat mahasiswa untuk ikut ambil bagian dalam membangun Nusa Tenggara Barat dan Indonesia secara luas.
“Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah positif seperti ini. Keterlibatan pemuda dan mahasiswa bukan hanya penting, tetapi vital dalam proses pembangunan dan pengawalan kebijakan publik, ” ungkapnya.
Dalam paparannya, Wadir Binmas menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat sipil—khususnya generasi muda—dengan aparat negara untuk mewujudkan cita-cita Indonesia yang lebih maju. Ia juga memotivasi peserta sarasehan agar terus mengasah wawasan kebangsaan dan menjaga semangat kritis yang konstruktif.
“Generasi muda adalah aset masa depan. Kalian adalah penggerak perubahan yang sesungguhnya. Berkontribusi dalam kebijakan publik bukan sekadar hak, tapi juga tanggung jawab, ” tegasnya.
Sarasehan ini juga menjadi ruang diskusi dinamis antara mahasiswa dan narasumber, membahas tantangan-tantangan aktual yang dihadapi generasi muda NTB serta strategi mendorong kebijakan daerah yang berpihak kepada rakyat.
Dengan semangat kolaboratif ini, PMII NTB membuktikan bahwa peran mahasiswa tak berhenti di ruang kuliah, tetapi turut aktif dalam menyuarakan aspirasi dan solusi untuk Indonesia yang lebih baik.(Adb)