Ratusan Penghuni Pasar Wisata Pangandaran Dipindahkan ke Tanah di Desa Purbahayu dan Sukahurip

4 hours ago 2

PANGANDARAN JAWA BARAT - Ratusan penghuni Pasar Wisata (PW) di Kabupaten Pangandaran resmi akan dipindahkan ke tanah milik Desa Purbahayu dan Sukahurip. Pemindahan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menata ulang kawasan strategis wisata, termasuk menjadikan lokasi Pasar Wisata untuk dijadikan sebagai lahan parkir terpadu. 

Sebelum pemindahan berlangsung, puluhan penghuni PW pergi untuk survei ke lokasi di Desa Purbahayu dan Desa Sukahurip, dikawal langsung oleh Satpol PP juga puluhan Jaga Lembur pada Kamis (01/05/2025). 

Survei dilakukan untuk memastikan kelayakan lokasi relokasi serta transparansi dalam proses pengalihan fungsi lahan.
“Survei dilakukan untuk menjaga agar semua proses berjalan terbuka dan mempertimbangkan kondisi warga terdampak, ” ujar Koordinator Jaga Lembur, Ade Sukanda alias Ade Entik.

Ade Entik menyebutkan bahwa lahan pengangonan yang disiapkan sudah memiliki akses dasar yang cukup untuk mendukung aktivitas perdagangan...ya karena kebutuhan dasar para pedagang di lokasi baru telah dipertimbangkan.
"Tanah desa yang disediakan sudah dipastikan bebas konflik dan memiliki akses memadai, "tegasnya. 

Ade Entik menekankan pentingnya penyediaan fasilitas dasar di lokasi relokasi.
Para pedagang yang sebelumnya menempati Pasar Wisata harus menyesuaikan diri dengan lokasi baru. “Mereka harus ikut aturan pemerintah, ya walaupun itu tempat baru, namun diberi pasilitas perumahan yang nantinya pasti butuh penyesuaian "ungkapnya".

Rencana pemerintah untuk mengubah lahan Pasar Wisata menjadi area parkir wisata disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat penghuni Pasar Wisata Pangandaran. 

Sementara, Toni Kuswara alias Datuk sebagai penghuni Pasar Wisata menilai bahwa langkah ini sebagai kebijakan strategis.
“Kami sangat mendukung...ya karena Kawasan wisata memang butuh penataan, termasuk soal parkir. Kalau ditata dengan baik, ini akan berdampak langsung pada kenyamanan wisatawan dan ekonomi warga, ” katanya.

Ia menambahkan, bahwa pemerintah juga akan mendampingi para pedagang agar tetap memiliki penghasilan selama masa transisi. “Relokasi ini bukan akhir, tapi awal dari penataan ekonomi rakyat yang lebih baik, ” tegasnya.

Datuk juga menyatakan dukungannya terhadap langkah pemerintah ini. Menurutnya, relokasi merupakan keputusan bijak demi menciptakan pasar yang lebih teratur dan nyaman. 
“Kami sangat mendukung program pemerintah ini. Penataan yang baik akan membawa dampak positif jangka panjang bagi masyarakat, ” ujarnya. (Anton AS) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |