Ketua TPPKK Ny.Lise Eka Putra Lakukan Pembinaan Dasawisma Gelatik 9

4 hours ago 2

Tanah Datar - Guna memperkuat kelembagaan dan fungsi gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai mitra pemerintah dalam menopang pembangunan di daerah serta mendukung program nasional, Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Lise Eka Putra didampingi Staf Ahli TPPKK Ny. Dwinanda Ahmad Fadly beserta pengurus turun melakukan pembinaan ke Dasawisma Gelatik 9 Tago Palange Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara, Rabu (30/04).

Sebagaimana diketahui Dasawisma Gelatik 9 ini merupakan dasawisma yang aktif dan masuk nominasi 6 besar Tingkat Provinsi Sumatera Barat dari hasil penilaian ekspose ketua kelompok dasawisma Afriyanti pada ajang temu kelompok dasawisma berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2025 yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Kota Padang. Dan akan dilakukan penilaian lapangan bulan Mei mendatang.

Ketua TPPKK Ny. Lise Eka Putra di dampingi Staf Ahli Dwinanda Ahmad Fadly katakan dasawisma sebagai ujung tombak gerakan PKK berperan penting dalam menopang pembangunan daerah, dari itu dasawisma ini harus terus digerakkan dimana seperti halnya gerakan PKK sebagai gerakan nasional yang bersifat buttom up, dari, oleh, dan untuk masyarakat demi terwujudnya keluarga yang sejahtera.

“Dasawisma yang bertujuan membantu kelancaran tugas pokok dan program PKK ditingkat nagari berperan penting dalam berbagai kegiatan PKK, seperti halnya pendataan, penyuluhan, dan pelaksanan program dari itu sangat perlu pembinaan yang berkelanjutan dan berjenjang, ”ucapnya.

Ny. Lise Eka Putra sebut seperti halnya gerakan PKK, dasawisma juga memiliki inovasi dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera seperti halnya pemanfaatan pekarangan rumah dengan berbagai tanaman dan sayuran yang dapat dimanfaatkan keluarga dan anggota kelompok dasawisma.

“Selain pemanfaatan pekatangan rumah, Dasawisma Gelatik 9 Tago Palange ini juga punya inovasi Iuran keuntungan berkah (Yutuber) yaitu uang kas Rp5000 perbulan. Arisan Baralek saling membawa ayam (Rilek), Sekolah Perempuan untuk Menggapai Cita-cita (Sekoper Cinta) dibidang UP2K. Budidaya Belut dalam drum bekas (Bedrum), Gotong Royong 1 jam sehari, pemilahan sampah rumah tangga untuk kompos dan pemanfaatan barang bekas untuk kerajinan serta Gerakan Peduli Sehat, ”urainya.

Ny. Lise Eka Putra berharap dengan pembinaan yang rutin tidak pada saat menghadapi perlombaan saja akan semakin meningkatkan pengelolaan administrasi dasawisma karena ini sangat penting, seperti data, pencatatan dan pelaporanya.

Meningkatkan kemampuan kader, pengetahuan dan keterampilan, meningkatkan peran dasawisma dalam pelaksanaan program PKK, meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mempermudah pelaksanaan, perencanaan, evaluasi dan pelaporanya.

Pada saat pembinaan Dasawisma Gelatik 9 tersebut juga turut serta Gerakan Wanita Tangguh (GWT) Tanah Datar yang ikut melatih anggota dasawisma membuat berbagai kerajinan dari barang bekas seperti buket bunga dari kain perca dan pemilahan sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |