PADANG – PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Sumatera Barat menggelar Forum Keselamatan Lalu Lintas pada Rabu, 30 April 2025, di Kota Padang. Forum ini melibatkan berbagai stakeholder, seperti Polresta Padang, Dinas Perhubungan Kota Padang, Dinas PUPR Kota, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang, serta PT KAI Divre II Sumatera Barat untuk membahas lonjakan kasus kecelakaan lalu lintas yang meningkat tajam di tahun 2025.
Menurut data yang dibahas dalam forum tersebut, angka kecelakaan di Padang mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menjadi perhatian serius seluruh instansi yang terlibat dalam penanganan keselamatan lalu lintas.
Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Sumatera Barat, Teguh Afrianto, menyatakan keprihatinannya atas tren ini. “Kenaikan jumlah korban jiwa akibat kecelakaan menjadi alarm bagi kita semua. Ini bukan tanggung jawab satu pihak, tetapi tanggung jawab bersama, ” ujarnya.
Kasat Lantas Polresta Padang, Riwal Maulidinata, mengungkapkan bahwa penyebab utama kecelakaan meliputi pelanggaran rambu lalu lintas, kecepatan kendaraan yang tidak terkendali, dan minimnya kesadaran pengendara terhadap keselamatan. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan memetakan titik rawan kecelakaan dan memasang imbauan keselamatan, serta menggencarkan edukasi lalu lintas ke sekolah-sekolah dan komunitas masyarakat.
Dalam forum ini, sejumlah langkah strategis dirumuskan untuk mengurangi risiko kecelakaan, di antaranya pemasangan rambu-rambu peringatan dan marka jalan yang lebih jelas di lokasi rawan kecelakaan, perbaikan infrastruktur jalan dan perlintasan kereta api yang dinilai membahayakan, serta sosialisasi dan edukasi berkelanjutan kepada masyarakat, khususnya pelajar dan pengendara roda dua.
Teguh menegaskan bahwa Jasa Raharja tidak hanya hadir saat musibah terjadi melalui penyaluran santunan, tetapi juga aktif dalam upaya preventif kecelakaan. “Kami siap mendukung seluruh program pemerintah daerah dan kepolisian untuk mewujudkan budaya tertib berlalu lintas di Sumatera Barat, ” tambahnya.
Forum ini diharapkan menjadi titik awal dari perbaikan menyeluruh terhadap sistem keselamatan lalu lintas di Kota Padang. Seluruh stakeholder mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menciptakan budaya berkendara yang aman dan tertib, demi menekan angka kecelakaan yang terus meningkat.