Tangerang, — Pemerintah Provinsi Banten menggelar puncak peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Kamis, 1 Mei 2025. Mengusung tema “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional”, peringatan tahun ini diwarnai dengan berbagai kegiatan inklusif seperti donor darah dan cek kesehatan gratis, bazar produk industri lokal, pertandingan olahraga, serta hiburan bagi para buruh.
Gubernur Banten Andra Soni yang hadir bersama Forkopimda mengapresiasi kontribusi para pekerja terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. “Sektor manufaktur adalah tulang punggung perekonomian. Maka buruh adalah pilar utama yang harus kita jaga, ” kata Andra.
Dalam pidatonya, Andra juga mengumumkan program pendidikan gratis untuk pelajar SMA/SMK swasta se-Provinsi Banten yang akan mulai digulirkan tahun ini. “Kita telah bekerja sama dengan 1.300 sekolah swasta. Mekanisme penyaluran bantuan akan melibatkan pemerintah desa, agar tepat sasaran, ” ujarnya.
Selain Gubernur, tampak hadir Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto, Danrem 052/Wijayakrama Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid, hingga pimpinan serikat pekerja se-Jabodetabek. Kapolda Banten menyampaikan penghargaan atas situasi peringatan May Day yang berlangsung aman dan tertib. “Buruh bukan sekadar penggerak mesin industri, tetapi motor ekonomi bangsa, ” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan komitmennya menjadikan perayaan May Day sebagai tradisi tahunan. “Ini bukti kebersamaan antara pemerintah, pekerja, dan masyarakat. Kita berbahagia bersama, mancing bersama, dan menjaga iklim kerja yang harmonis, ” ujarnya.
Ketua panitia sekaligus Ketua Federasi Serikat Buruh Jabotabek perjuangan, Hadi Murdianto, menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari pemerintah daerah. “Ini bukti nyata kolaborasi yang harmonis. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut, ” kata Hadi.
Kegiatan May Day 2025 di Kabupaten Tangerang menjadi simbol sinergi antar-elemen demi kesejahteraan buruh dan stabilitas dunia kerja yang produktif dan inklusif.