Polda Sumbar Bersama Forkopimda kota Padang Gelar Simulasi Penanganan Bencana Tsunami untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan 

3 hours ago 1

 Padang, Sumbar– Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di wilayah pesisir Sumatera Barat, Polda Sumbar bersama Forkopimda Kota Padang menggelar simulasi penanganan bencana tsunami berskala besar, Rabu (5/11/2025).

Kegiatan ini melibatkan lebih dari 200 ribu peserta yang terdiri atas masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, dan karyawan dari delapan kecamatan di sepanjang pesisir Kota Padang.  

Tepat pukul 10.00 WIB, sirene peringatan tsunami dibunyikan, menandai dimulainya latihan. Ribuan warga terlihat berbondong-bondong memenuhi jalur evakuasi dan bergerak menuju Tempat Evakuasi Sementara (TES) yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah.

Di sepanjang rute evakuasi, personel kepolisian bersama aparat TNI, BPBD, dan dinas terkait tampak berjaga di persimpangan jalan untuk mengatur lalu lintas, memberikan imbauan agar warga tidak panik, serta mengarahkan masyarakat menuju shelter terdekat.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta melalui Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya menyampaikan bahwa seluruh personel Polda Sumbar dan jajaran dilibatkan penuh dalam kegiatan ini bersama unsur Forkopimda dan stakeholder terkait.

“Seluruh personel kami latih agar mampu memberikan pengamanan dan arahan kepada warga apabila terjadi kepanikan saat bencana sesungguhnya. Simulasi ini juga menjadi sarana penting untuk menguji kesiapan lintas sektor, ” ujar Kombes Pol Susmelawati Rosya.

Di lapangan, petugas tampak sigap mengatur arus warga yang menuju titik aman. Mereka juga memberikan petunjuk arah serta edukasi tentang lokasi shelter dan jalur evakuasi resmi yang telah disiapkan pemerintah.

Kombes Susmelawati menegaskan bahwa latihan ini tidak hanya berfokus pada teknis evakuasi, tetapi juga untuk membangun budaya sadar bencana di tengah masyarakat.

“Latihan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari upaya membangun kesiapsiagaan bersama antara aparat dan masyarakat. Dengan latihan seperti ini, diharapkan evakuasi dapat dilakukan cepat, tertib, dan efektif, ” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Polda Sumbar berharap seluruh elemen masyarakat semakin memahami pentingnya evakuasi mandiri, mengenali jalur aman, serta tetap tenang dalam menghadapi situasi darurat.

Polri menegaskan komitmennya untuk selalu siap siaga 24 jam dalam memberikan perlindungan dan rasa aman bagi masyarakat Sumatera Barat.

(Berry )

Read Entire Article
Karya | Politics | | |