Polda Sumbar Ungkap 3 Kasus Besar Narkotika, Selamatkan Ratusan Ribu Jiwa dari Ancaman Narkoba

2 hours ago 1

Padang – TBNews Sumbar. Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Barat mencatat capaian besar dalam pengungkapan kasus narkotika sepanjang bulan Agustus 2025. Dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, jajaran Ditresnarkoba berhasil membongkar tiga kasus besar dengan barang bukti total puluhan kilogram ganja dan sabu.

Hasil pengungkapan tersebut disampaikan langsung oleh Kapolda Sumatera Barat dalam kegiatan press release yang digelar pada Rabu, 17 September 2029 di halaman depan Mapolda Sumbar, Padang.

Turut hadir dalam kegiatan itu antara lain Wakil Gubernur Sumatera Barat, Waka Polda Sumbar, Kasrem 032, Danko Daeral/diwakili, Danlanud Sutan Syahrir Padang, Kajati Sumbar/diwakili, Ketua PN/diwakili, Kabinda, Kepala BNNP/diwakili, Kepala Bea Cukai Teluk Bayur, Ketua LKAAM, Ketua MUI, Kepala BPOM, Irwasda Polda Sumbar, Dirresnarkoba Polda Sumbar, Kabid Propam Polda Sumbar, PJU Polda Sumbar, serta jajaran pejabat terkait lainnya.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta memaparkan, kasus pertama terjadi pada awal Agustus 2025 di Kabupaten Pasaman. Petugas berhasil menggagalkan peredaran 47, 56 kilogram ganja yang dibawa menggunakan mobil Avanza dari Mandailing Natal (Sumut) menuju Sumbar. Dari kasus ini, polisi mengamankan lima orang tersangka, mulai dari kurir hingga pengendali jaringan.

Kasus kedua diungkap pada 15 Agustus 2025 di Kota Padang. Dari operasi undercover buy, tim Ditresnarkoba berhasil menyita 794, 77 gram sabu dan menangkap dua tersangka. Barang bukti lain berupa timbangan digital serta telepon genggam juga turut diamankan.

Sementara kasus ketiga sekaligus terbesar terjadi pada 28 Agustus 2025. Polisi berhasil menyita 49, 36 kilogram sabu dari seorang tersangka berinisial A.A. di kawasan Lolong Belanti, Padang Utara. Barang bukti tersebut ditemukan dalam puluhan paket besar, sedang, dan kecil yang disimpan di dalam rumah pelaku. Kapolda menegaskan, pengungkapan ini menjadi salah satu capaian terbesar Polda Sumbar dalam sejarah penindakan narkotika.

Dalam keterangannya, Kapolda Sumbar menegaskan bahwa pengungkapan tiga kasus besar ini menunjukkan keseriusan Polda Sumbar dalam memutus mata rantai peredaran narkoba.

“Tidak ada ruang bagi jaringan narkotika di Sumatera Barat. Dari kurir hingga pengendali akan kami tindak tegas. Perang melawan narkoba tidak bisa dilakukan aparat semata, tetapi harus mendapat dukungan seluruh masyarakat, ” tegas Kapolda.

Kapolda juga mengajak masyarakat untuk berani melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar, sebagai bagian dari upaya bersama menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba yang merusak masa depan bangsa.

Pada kesempatan yang sama, Dirresnarkoba Polda Sumbar Kombes Pol Wedy Mahadi menambahkan bahwa ketiga kasus ini menjadi gambaran bahwa jalur darat Sumatera Barat masih rawan dijadikan lintasan utama jaringan peredaran narkoba lintas provinsi.

“Pengungkapan ini sekaligus menjadi alarm bagi kita semua bahwa jaringan narkoba terus berusaha masuk ke Sumatera Barat. Kami akan terus meningkatkan patroli, operasi intelijen, dan kerja sama lintas instansi agar Sumbar tetap aman dari ancaman narkoba, ” jelas Dirresnarkoba.

Selepas itu Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya Juga menyampaikan bahwa "Keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi Polda Sumbar dengan berbagai pihak, mulai dari TNI, BNN, Bea Cukai, pemerintah daerah, hingga masyarakat" ulasnya.

Dukungan penuh dari berbagai unsur diharapkan menjadi fondasi kuat dalam memerangi narkotika yang merupakan musuh bersama.

(Berry)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |