Polres Pangandaran Gelar Apel Tanggap Bencana Hidrometrologi, Perkuat Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana Alam 2025

3 hours ago 2

PANGANDARAN JAWA BARAT – Polres Pangandaran menggelar Apel Gelar Pasukan Siaga Tanggap Bencana Tahun 2025 di Lapangan Emerson Grand Pangandaran. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pangandaran, AKBP Dr. Andri Kurniawan, S.I.K., M.H., sebagai wujud kesiapsiagaan personel Polri bersama seluruh unsur Forkopimda dan stakeholder terkait dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Pangandaran, Rabu, 5 November 2025

Apel kesiapsiagaan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Wakil Bupati Pangandaran H. Ino Darsono, Dandim 0625 Pangandaran Letkol Inf. Ibnu Muntaha, M.Han, Ketua DPRD Kab. Pangandaran Asep Noordin, H.M.M, serta unsur TNI, BPBD, Basarnas, Satpol PP, Kemenag, organisasi masyarakat, komunitas relawan, dan Saka Bhayangkara binaan Polres Pangandaran.

Dalam amanatnya, Kapolres Pangandaran AKBP Dr. Andri Kurniawan, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa apel siaga ini merupakan bentuk pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam menghadapi musim penghujan serta potensi bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

“Melalui kegiatan ini, kita pastikan seluruh unsur dapat bersinergi secara sigap, cepat, dan tepat dalam menghadapi potensi bencana. Sinergitas dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama keberhasilan dalam penanganan bencana, ” ungkap Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa berdasarkan data BMKG, sebanyak 43, 8% wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan dan puncaknya diperkirakan terjadi antara November 2025 hingga Januari 2026. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
“Untuk itu, seluruh elemen harus meningkatkan kewaspadaan serta memperkuat koordinasi dengan BNPB, Basarnas, TNI, BMKG, relawan, dan masyarakat, ” tegasnya.

Kapolres juga menegaskan delapan poin penting untuk dipedomani jajaran, di antaranya melakukan deteksi dini daerah rawan bencana, memberikan imbauan kamtibmas, memastikan kesiapan sarana dan prasarana evakuasi, melaksanakan simulasi tanggap darurat secara berkala, serta mengedepankan empati dan profesionalisme dalam setiap penanganan bencana, "ujarnya.

Kegiatan apel berjalan lancar dan khidmat dengan rangkaian acara dimulai dari penghormatan pasukan, pemeriksaan kesiapan, pembacaan amanat pimpinan apel, hingga doa penutup.
Melalui apel ini, Polres Pangandaran menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat dalam upaya penanggulangan dan mitigasi bencana alam di wilayah hukum Polres Pangandaran.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |