PASURUAN - Masa depan bangsa ini sejatinya berada di pundak generasi muda. Kepedulian mendalam terhadap potensi yang dimiliki para pelajar mendorong Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Pasuruan untuk semakin intensif menjalankan program "Go To School". Lebih dari sekadar kunjungan rutin, program ini adalah upaya serius untuk menanamkan nilai-nilai positif, menangkal ancaman kenakalan remaja, serta menjauhkan mereka dari jerat narkoba yang merusak.
Kegiatan "Go To School" ini merupakan bagian integral dari strategi Cooling System yang digagas Polres Pasuruan. Kali ini, dua institusi pendidikan menjadi sasaran, yaitu SMA Yadika Bangil dan SMPN 2 Bangil, di Kabupaten Pasuruan. Pada Senin, 3 November 2025, lingkungan sekolah yang seharusnya menjadi tempat menimba ilmu disulap menjadi arena edukasi yang menyentuh langsung para siswa, para pendidik, hingga orang tua murid.
Di SMA Yadika Bangil, atmosfer khidmat terasa saat Kasat Binmas Polres Pasuruan, Iptu Sunarti, S.H., M.H., bertindak sebagai pembina upacara. Dengan penuh ketulusan, beliau menyampaikan pesan-pesan penting mengenai bahaya narkoba, ancaman balap liar, perkelahian antar siswa (tawuran), hingga maraknya aksi gengster yang dapat merenggut masa depan.
"Pelajar adalah generasi penerus bangsa. Jangan sampai masa depan kalian hancur hanya karena salah pergaulan atau melanggar hukum, " ujar Iptu Sunarti, S.H., M.H., di hadapan ratusan siswa. Ia menekankan pentingnya menjaga perilaku, menumbuhkan disiplin diri, serta memikul tanggung jawab sebagai pelajar yang memiliki karakter kuat dan berintegritas.
Sementara itu, di SMPN 2 Bangil, semangat pencegahan juga digaungkan oleh KBO Binmas Polres Pasuruan, Iptu Bambang, S.Sos. Beliau tak henti mengingatkan para siswa akan pentingnya bijak dalam berselancar di dunia maya, menghormati guru sebagai orang tua di sekolah, dan yang paling krusial, menjauhi godaan obat terlarang seperti pil dobel YY yang kerap menjadi pintu awal kehancuran.
"Bijaklah di dunia maya, karena satu unggahan bisa berpengaruh besar terhadap masa depan kalian, " tegas Iptu Bambang, S.Sos. Pesannya menggema, mengingatkan bahwa jejak digital dapat membentuk persepsi dan peluang di masa depan.
Sambutan hangat dan apresiasi mengalir deras dari pihak sekolah dan para wali murid. Kepala sekolah SMA Yadika dan SMPN 2 Bangil tak lupa menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian Polres Pasuruan yang telah hadir untuk membina moral dan membentuk karakter generasi penerus. Kehadiran program ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, namun juga disiplin, beretika, dan kebal terhadap pengaruh negatif yang mengintai di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas.















































