SOLOK – Sebagai bentuk kesiapan menghadapi potensi bencana alam yang bisa datang kapan saja, Kepolisian Resor (Polres) Solok melaksanakan apel kesiapsiagaan darurat bencana secara serentak bersama seluruh jajaran kepolisian di Indonesia pada Rabu, 5 November 2025.
Apel ini menjadi langkah penting untuk memastikan kesiapan personel Polri, TNI, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di wilayah masing-masing.
Dalam bincang-bincang bersama awak media pada Kamis (6/11), Kapolres Solok AKBP Agung Pranajaya, S.I.K. menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas seremoni tahunan, tetapi wujud nyata komitmen Polri sebagai pelindung dan pelayan masyarakat yang siap hadir di garis depan ketika bencana melanda.
“Sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, apel kesiapsiagaan ini diharapkan menjadi momentum koordinasi antara seluruh elemen—Polri, TNI, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya—untuk memperkuat sistem kesiapan dalam menghadapi potensi bencana di wilayah masing-masing, ” ujar AKBP Agung.
Ia menambahkan, Polri bertekad tidak hanya berfungsi sebagai aparat keamanan dan penegak hukum, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana, sebagai perwujudan dari semangat Polri Peduli dan Humanis.
Pasca apel, Polres Solok langsung bergerak melakukan pemetaan potensi bencana di wilayah hukumnya. Untuk data sementara, sejauh ini Kabupaten Solok diketahui rawan terhadap bencana banjir dan longsor.
“Salah satu titik yang sering terjadi longsor berada di jalan raya wilayah Pantai Cermin, penghubung Kabupaten Solok dengan Solok Selatan. Selain itu, banjir akibat luapan Batang Lembang juga menjadi perhatian, terutama di daerah yang dilalui aliran sungai tersebu, ” ungkap Kapolres.
Melalui kegiatan ini, Polres Solok menegaskan kesiapannya menjadi bagian dari upaya nasional dalam membangun sistem tanggap darurat yang cepat, terkoordinasi, dan berorientasi pada keselamatan masyarakat.
“Kami ingin kehadiran Polri tidak hanya dirasakan dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam setiap upaya penyelamatan ketika bencana terjadi. Inilah bentuk nyata Polri Peduli dan Humanis, ” tutup AKBP Agung Pranajaya.








































