Mataram, NTB – Dalam upaya memberikan pelayanan keamanan kepada masyarakat, Polsek Selaparang Polresta Mataram menurunkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Gerakan Pemuda Oposisi (GERPOSI) di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (31/10/2025).
Aksi yang diikuti sekitar 15 orang massa tersebut berlangsung dengan tertib dan kondusif. Dalam orasinya, para peserta menyampaikan aspirasi terkait dugaan penyalahgunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemerintah Provinsi NTB serta dugaan adanya peredaran dana siluman di kalangan sejumlah anggota DPRD NTB.
Massa menuntut Kejaksaan Tinggi NTB untuk segera melakukan penyelidikan dan penyidikan serta memanggil pihak-pihak yang diduga terlibat agar diperiksa secara transparan.
Pengamanan kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolsek Selaparang Ipda Zulharman Lutfi, SH., bersama sejumlah personelnya yang berjaga di berbagai titik strategis sekitar lokasi aksi. Petugas juga melakukan pengaturan arus lalu lintas di depan Kantor Kejati NTB guna memastikan jalur tetap lancar dan aman bagi pengguna jalan.
“Pengamanan ini merupakan bentuk pelayanan kami kepada masyarakat. Tujuannya untuk memastikan kegiatan penyampaian pendapat di muka umum berjalan aman, tertib, dan situasi kamtibmas tetap kondusif, ” ujar Kapolsek Selaparang di sela-sela kegiatan pengamanan.
Selain melakukan pengamanan, petugas juga memberikan imbauan secara humanis kepada peserta aksi agar tetap menjaga ketertiban dan mematuhi aturan yang berlaku selama penyampaian pendapat di ruang publik.
“Kami menghormati hak masyarakat untuk berpendapat, namun kami juga mengingatkan agar aspirasi disampaikan secara damai, tanpa provokasi maupun tindakan anarkis, ” tegasnya.
Kapolsek menegaskan bahwa kepolisian memiliki tanggung jawab untuk mengawal setiap kegiatan masyarakat, termasuk aksi demonstrasi, agar tidak menimbulkan gangguan ketertiban umum dan tetap menghormati hak-hak warga lainnya.
“Tugas kami adalah mengamankan dan memastikan semua pihak merasa aman. Baik peserta aksi, petugas, maupun masyarakat umum yang beraktivitas di sekitar lokasi, ” pungkasnya.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif hingga massa aksi membubarkan diri dengan tertib.(Adb)














































