TANGERANG – Polsubsektor Terminal 1 Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, membantu seorang wanita paruh baya yang menjadi korban penipuan tiket pesawat terbang.
Kapolsubsektor Terminal 1, Ipda Nurjaja, menjelaskan bahwa wanita paruh baya yang menjadi korban dugaan penipuan oleh orang tak dikenal tersebut hendak berangkat ke Baubau, Sulawesi Tenggara.
“Kondisi korban berinisial WSA (51) saat ditemukan petugas dalam keadaan sehat. Alhamdulillah, setelah kita bantu, yang bersangkutan dapat melanjutkan perjalanan ke Baubau, ” kata Nurjaja dalam keterangannya, Selasa (11/11).
Nurjaja menjelaskan, kejadian yang menimpa WSA diketahui pihaknya pada Minggu (9/11) malam, berawal dari laporan korban melalui WhatsApp Command Center Polresta Bandara Soetta.
Berbekal laporan tersebut, pihaknya langsung merespons cepat dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan korban dalam kondisi sehat, namun kebingungan.
Setelah ditemukan, korban kemudian dibawa ke Polsubsektor Terminal 1 Bandara Soetta untuk beristirahat lantaran kelelahan dan shock akibat kejadian yang menimpanya.
Saat itu korban mengaku baru tiba dari Papua dan hendak melanjutkan perjalanan ke Sulawesi Tenggara. Di sana, ia bertemu dua orang yang menawarkan tiket pesawat tujuan Baubau seharga Rp2, 8 juta.
Tanpa berpikir panjang, korban langsung memberikan uang tunai sebesar Rp3 juta kepada dua orang mencurigakan tersebut di area Parkir A2 Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta.
Setelah menerima uang itu, kedua orang mencurigakan tersebut meninggalkan korban di TKP dengan alasan hendak mengambil tiket pesawat.
Tak lama kemudian, WSA didatangi seorang wanita lain yang meminta tas dan ATM miliknya dengan alasan untuk memesan tiket pesawat. Setelah ditunggu, wanita tersebut menghilang.
“Dengan kesadaran penuh, korban tidak mau membuat laporan polisi dan mengikhlaskan kerugian uang Rp3 juta yang sudah dibawa oleh para terduga pelaku, ” kata Nurjaja.
Nurjaja menambahkan, atas dasar asas kemanusiaan, pihaknya membantu korban dengan membelikan tiket pesawat penerbangan tujuan Ujung Pandang dan Baubau, yang berangkat pada Selasa (11/11) pukul 02.00 dini hari.
“Dana untuk membelikan tiket korban kami dapatkan dengan cara berpatungan dari seluruh personel Polsubsektor Terminal 1 Bandara Soetta. Alhamdulillah, Ibu WSA dapat melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya, ” tandasnya.
Pesan Kamtibmas Kapolresta Bandara Soetta
Terpisah, Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald mengimbau para pengguna jasa penerbangan untuk tidak mudah percaya dan tetap waspada terhadap orang yang tidak dikenal.
Ronald juga berpesan agar pengguna jasa penerbangan senantiasa menjaga barang bawaan masing-masing agar tidak hilang atau tertukar dengan milik orang lain.
“Hal tersebut untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti penipuan, pencurian, pemerasan, dan lain-lain, ” kata Ronald dalam keterangannya.
Menurut Ronald, apabila masyarakat melihat atau mengalami gangguan kamtibmas, agar segera melapor kepada petugas kepolisian terdekat atau menghubungi call center 110 Polresta Bandara Soetta.
“Petugas kami akan datang membantu sesuai prosedur yang berlaku. Kamtibmas yang kondusif dan rasa aman masyarakat di Bandara Soekarno-Hatta adalah prioritas kami, ” pungkasnya.(Humas).
