PWI Kembali ke 'Rumah' di Gedung Dewan Pers, Momentum Baru Jurnalisme Berkualitas

2 hours ago 3

JAKARTA – Suasana haru sekaligus lega menyelimuti lantai 4 Gedung Dewan Pers, Jakarta, pada Kamis (25/9/2025). Setelah hampir setahun lebih disegel, pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat akhirnya resmi kembali menempati sekretariat mereka. Momen bersejarah ini ditandai dengan prosesi serah terima kunci yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pers, Komaruddin Hidayat.

"Lantai 4 ini rasanya seperti ruang horor kalau dibiarkan kosong. Saya sangat lega PWI bisa kembali menempatinya, " ujar Komaruddin Hidayat, yang didampingi Wakil Ketua Totok Suryanto serta anggota dewan pers Abdul Manan dan Muhammad Jazuli. Ia menambahkan, "Kami berharap PWI bisa segera beraktivitas, menjalankan konsolidasi, dan memperkuat sinergisitas bersama Dewan Pers, serta terus melakukan regenerasi agar lahir wartawan kompeten, profesional, dan berintegritas."

Penyegelan kantor PWI di lantai 4 Gedung Dewan Pers merupakan imbas dari dualisme kepengurusan yang sempat melanda organisasi wartawan terbesar di Indonesia ini. Konflik internal antara kubu Hendry Ch Bangun hasil Kongres Bandung 2023 dan Zulmansyah Sekedang hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Jakarta tahun 2024, akhirnya menemukan titik terang setelah Kongres Persatuan PWI pada akhir Agustus 2025. Kongres tersebut berhasil memilih Akhmad Munir sebagai Ketua Umum dan Atal S. Depari sebagai Ketua Dewan Kehormatan untuk periode 2025-2030, sekaligus mengakhiri era dualisme.

Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, menyambut baik kembalinya organisasi ke Jalan Kebon Sirih, Jakarta. Ia menegaskan bahwa momen ini adalah titik tolak penting untuk memperkuat kontribusi PWI dalam meningkatkan kualitas pers nasional. "Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Dewan Pers yang telah secara resmi menyerahkan kembali sekretariat PWI, " ungkap Munir.

Bagi Munir, kehadiran kembali di sekretariat bukan sekadar tentang fasilitas fisik, melainkan ruang strategis untuk konsolidasi dan melanjutkan agenda penting organisasi. "Kini kami bisa segera berkantor serta melaksanakan program kerja, mulai dari konsolidasi organisasi, penyelesaian dualisme, verifikasi kartu PWI, hingga penyempurnaan PD/PRT, " jelas Munir.

Lebih lanjut, PWI berkomitmen untuk memperkuat perannya dalam ekosistem pers nasional melalui pengembangan pendidikan dan pelatihan jurnalistik. "Selama ini PWI telah konsisten menjalankan Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Sekolah Jurnalistik Indonesia, dan berbagai pelatihan. Tujuannya agar anggota PWI tidak hanya memiliki kompetensi, tetapi juga menjunjung tinggi etika jurnalisme, " paparnya.

Munir, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Perum LKBN Antara, menambahkan bahwa dukungan Dewan Pers semakin memupuk keyakinan PWI untuk menjadi rumah besar bagi seluruh wartawan Indonesia. "Momentum ini akan kami gunakan untuk memperkuat konsolidasi, mengembangkan pendidikan jurnalistik, serta menjaga marwah pers yang sehat, kuat, dan berintegritas, " pungkasnya, menutup pidato singkatnya dengan penuh optimisme. (PERS)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |