PANGANDARAN JAWA BARAT – Upaya pencarian terhadap Memed Hermawan alias Raup (44), warga Desa Karangkamiri, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, yang dilaporkan hilang di area Goa Lalay, Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, terus dilakukan oleh tim gabungan, yang diduga hilang saat menjaring kelelawar dan kejadian tersebut telah memasuki hari kedua, Kamis (06/11/2025).
Memed hilang Sejak Rabu Berdasarkan keterangan awal saksi dilapangan Pamapta I Polres Pangandaran, IPDA Anton Hernawan. S.A.P, bersama tim SAR Pangandaran, tengah melaksanakan pencarian korban hilang, yang mana korban terakhir terlihat pada Selasa (04/11/2025) sekitar pukul 16.00 WIB saat beraktivitas menjaring kelelawar bersama dua rekannya di sekitar Blok Goa Lalay.
Kejadian hilangnya Sdr. Memed baru diketahui pada Rabu (05/11/2025) pukul 11.00 WIB. Saat itu, kedua rekan korban berencana berkumpul, namun mereka hanya menemukan barang-barang pribadi korban, termasuk perlengkapan menjaring, tas gendong, dan sepasang sandal. Korban sendiri tidak ditemukan di lokasi."Dugaan awal, Sdr. Memed Hermawan alias Raup terpeleset dan terjatuh dari tebing goa ke air sungai yang berada di dalam Goa Lalay. Dugaan ini diperkuat dengan penemuan perlengkapan korban yang masih berada di tempatnya, " jelas IPDA Anton dalam laporannya.
Tindakan Cepat Kepolisian dan SAR Setelah menerima informasi dari Kepala Desa Selasari pada Rabu sore, Kapolsek Parigi AKP Ade Suherman segera memerintahkan anggota piket untuk melaksanakan pengecekan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Memasuki hari kedua, operasi Search and Rescue (SAR) gabungan diluncurkan pada Kamis (06/11/2025) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Operasi ini melibatkan sejumlah unsur penting, antara lain:Kapolsek Parigi, Pawas dan Pamapta I Polres Pangandaran, Anggota Basarnas, Anggota Samapta Polres Pangandaran, Kepala Desa Cintaratu bersama Masyarakat Setempat Catatan: Lokasi pencarian berada di medan yang cukup sulit. Jarak tempuh hutan Goa Lalay dari perkampungan warga diperkirakan kurang lebih sekitar 2, 5 kilometer.
Hingga saat ini, proses pencarian di Goa Lalay masih diintensifkan oleh tim gabungan. Kepolisian terus berkoordinasi dengan Basarnas dan masyarakat setempat demi hasil maksimal dalam upaya menemukan korban.(*)









































