Dalam silaturahmi sekaligus bincang santai di Ruangan Kantor Satpol PP Bukittinggi pada Senin (24/3/2025), Kasatpol PP Joni Feri menegaskan komitmen pihaknya dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) selama Ramadhan. "Tugas utama kami ada tiga: penegakan Perda dan peraturan kepala daerah, penyelenggaraan ketertiban umum (trantibum), serta perlindungan masyarakat, " ungkapnya.
Menurut Joni, penegakan Perda merupakan tugas terberat, terutama di bulan suci Ramadhan. "Menegakkan Perda itu berat, apalagi di bulan Ramadhan ini. Kami tetap berpatroli dengan sistem floating, tetapi fokus lebih kami arahkan pada penertiban warung kelambu, " jelasnya.
Beberapa area yang menjadi sasaran penertiban adalah Pasar Atas, Pasar Bawah, Pasar Simpang Laut, dan ruas jalan yang terindikasi adanya aktivitas berjualan di siang hari. "Kami berusaha menyentuh hati nurani masyarakat. Mayoritas warga kita Muslim, namun masih ada yang melanggar. Kami ingatkan dengan cara yang baik bahwa memberi makanan kepada orang berpuasa saat berbuka jauh lebih berpahala dibanding menjual kepada yang tidak berpuasa di siang hari, " ujar Joni dengan nada bijak.
Selain penertiban saat Ramadhan, Pol PP Bukittinggi juga mempersiapkan pengamanan menghadapi libur Lebaran. Fokus utama adalah kawasan wisata Jam Gadang yang sering dipadati pengunjung. "Kami tidak ingin ada pedagang liar di kawasan Jam Gadang selama Lebaran. Ini sudah ada aturannya dalam Perda No. 02 Tahun 2024 dan edaran bersama pemerintah daerah serta tokoh masyarakat, " tegasnya.
Joni menyadari bahwa kebutuhan pengunjung wisata selama Lebaran juga harus diperhatikan. "Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pengunjung tetap nyaman tanpa melanggar aturan. Harapannya, kita bisa menjaga ketertiban tanpa mengurangi kenyamanan pengunjung, " tambahnya.
Dengan penegakan yang tegas namun tetap mengedepankan pendekatan persuasif, Pol PP Bukittinggi berharap seluruh masyarakat dapat menghormati kesucian Ramadhan dan mendukung terwujudnya suasana yang tertib dan kondusif di Kota Bukittinggi. "Kami tidak hanya menegakkan aturan, tetapi juga ingin membangun kesadaran bersama untuk menjaga ketertiban, " tutup Joni Feri.(Lindafang).