JAKARTA, Sebagai pusat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia, Arab Saudi khususnya Makkah dan Madinah mengalami peningkatan jumlah jamaah yang datang untuk melaksanakan ibadah umrah dan salat tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi selama Ramadhan 1446 Hijriah
Ramadhan di Makkah menghadirkan suasana yang begitu istimewa. Selama bulan suci ini, kota suci Mekkah menjadi tujuan utama jutaan umat Islam dari seluruh dunia. Mereka datang untuk menjalankan ibadah, memperbanyak amalan, dan merasakan kedamaian ibadah di tempat yang begitu mulia.
Ramadhan di Makkah adalah pengalaman yang tidak terlupakan bagi setiap Muslim. Suasana yang khusyuk, durasi puasa yang menantang, tradisi yang unik, dan keutamaan yang luar biasa menjadikan bulan suci ini begitu istimewa seperti dirasakan oleh Bintang Sultoni Hutapea.
Warga Kalimalang, Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur melaksanakan umrah bersama istrinya Jumat (28/2/2025) malam tiba di Makkah, Sabtu (1/3/2025) pagi.
"Saat Ramadan, suasana Makkah cukup padat. Ramainya seperti musim haji. Alhamdulilah cuaca sejuk". ujar Bintang Sultoni di Masjidil Haram kepada Indonesiasatu.co.id, Minggu ( 9/3/2025).
Ramadhan di Mekkah tidak hanya tentang ibadah, tetapi juga tradisi yang khas dan unik. Salah satunya berbuka puasa di Masjidil Haram.
Ribuan jemaah dari berbagai negara termasuk Indonesia berkumpul untuk menikmati hidangan berbuka yang disediakan secara gratis oleh para dermawan. Kurma, air zamzam, dan berbagai makanan khas Arab menjadi sajian utama. Tradisi ini tidak hanya mempererat ukhuwah Islamiyah, tetapi juga menjadi momen berbagi yang penuh berkah.
"Dapat Takjil, Satu orang dapet 3 bungkus berupa minum air zamzam, teh manis, jahe, dan roti cane" katanya
"Kalau tadi pas buka nggak ada sela buat duduk. Padat Ini yang didalem Masjid. Belum lagi yang di pelataran Masjidil Haram. Sampe ke luar jalan. Pelataran hotel". Sambungnya
Menurutnya membaca Al-Qur’an, berzikir, dan melaksanakan shalat sunnah menjadi aktivitas utama diTanah Suci dari waktu Subuh hingga malam. Tidak hanya itu, Banyak jemaah yang melakukan itikaf, yaitu berdiam diri di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Keutamaan yang membuat Ramadhan di Makkah begitu istimewa:
1.Pahala Berlipat Ganda: Setiap ibadah yang dilakukan di Masjidil Haram memiliki pahala yang berlipat ganda. Rasulullah SAW bersabda bahwa satu shalat di Masjidil Haram setara dengan 100.000 shalat di tempat lain. Hal ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah selama berada di Mekkah.
2.Kesempatan untuk Beritikaf: Bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk beritikaf, dan Mekkah adalah tempat yang sempurna untuk melakukannya. Dengan suasana yang tenang dan penuh kekhusyukan, jemaah dapat memfokuskan diri sepenuhnya pada ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3.Merasakan Kedamaian ibadah: Berada di Mekkah selama Ramadhan memberikan kedamaian ibadah yang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Suasana di Masjidil Haram, dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan semangat kebersamaan, menciptakan pengalaman yang mendalam bagi setiap jemaah.
4.Momentum untuk Memperbanyak Amal: Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan, dan Mekkah adalah tempat terbaik untuk memperbanyak amal. Banyak jemaah yang memanfaatkan waktu mereka untuk bersedekah, membantu sesama, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang diadakan di sekitar Masjidil Haram.(hy)