Rektor UIN Alauddin Hamdan Juhannis: Jaga Persatuan dan Dukung Polri Tegakkan Hukum

1 hour ago 1

MAKASSAR – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof. Drs. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D, menyerukan pentingnya menjaga persatuan bangsa di tengah dinamika sosial yang terus berkembang. Seruan ini disampaikan sebagai respons terhadap kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang belakangan mendapat perhatian publik.

Dalam keterangan resminya, Kamis (18/9/2025), Prof. Hamdan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung Polri dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) menjaga keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta menegakkan hukum secara tegas dan adil.

Ia memberikan apresiasi atas langkah cepat aparat kepolisian yang berhasil mengamankan sejumlah pelaku demonstrasi anarkis dan penjarahan yang terjadi baru-baru ini. Menurutnya, ketegasan aparat menjadi bukti nyata bahwa negara hadir untuk melindungi rakyatnya.

“Menjaga kamtibmas bukan hanya tugas aparat kepolisian, tetapi tanggung jawab bersama seluruh warga negara. Dukungan masyarakat kepada Polri sangat penting agar keamanan tetap terjaga, ” tegas Prof. Hamdan.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa situasi aman dan tertib merupakan syarat utama keberlangsungan pembangunan nasional dan harmoni sosial. Tanpa keamanan, roda pembangunan akan terhambat dan masyarakat tidak bisa beraktivitas dengan tenang.

Rektor UIN Alauddin itu juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi, terutama isu-isu yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa. Menurutnya, provokasi dan hoaks sering menjadi pemicu konflik di masyarakat.

Ia menilai langkah tegas Polri dalam menindak pelaku kerusuhan merupakan bagian dari komitmen penegakan hukum yang tidak hanya melindungi aparat, tetapi juga kepentingan masyarakat luas. Hukum, kata dia, harus ditegakkan demi keadilan dan ketertiban bersama.

“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari tokoh masyarakat, akademisi, ulama, dan seluruh elemen bangsa sangat dibutuhkan agar keamanan dapat tercipta secara berkelanjutan, ” tambahnya.

Prof. Hamdan menutup dengan pesan agar masyarakat tetap mengedepankan persatuan, saling menghormati, dan menghindari tindakan yang dapat merusak ketenteraman bersama. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang bersatu, damai, dan menjunjung tinggi hukum, ” pungkasnya. ( Syaeful Laki)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |