SIMALUNGUN - Jasad seorang remaja pria berusia 16 tahun, oleh tetangganya seketika menggegerkan warga di Jalan Veteran, Lingkungan IV, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Rabu (06/08/2025) pagi.
Informasi dihimpun, hingga saat ini belum diketahui pasti' penyebab Kematian korban. Namun, melihat kondisinya terkesan kematian korban tidak wajar dan sebelumnya, diketahui korban bernama Frans Stevenly hanya sendirian di dalam rumahnya.
Selanjutnya, diperoleh keterangan dari sejumlah nara sumber yang mengungkapkan, jasad remaja pria itu pertama kali ditemukan oleh tetangga korban. Keluarga korban menghubungi pihak tetangganya dikarenakan sejak beberapa hari lalu, korban tidak dapat dihubungi.
Kemudian, tetangga tersebut mendatangi rumah yang dihuni korban dan pada saat dipanggil, tidak ada jawaban dari korban. Hingga akhirnya, pintu rumah dibuka paksa dan saat tetangga memasuki rumah dan mendapati jasad korban tergeletak di atas kasur kamar tidur.
Kemudian, pihak tetangga korban menghubungi pihak Kepolisian setempat dan informasi tentang korban, disebutkan saat ini masih berstatus pelajar di salah satu sekolah tingkat menengah pertama (SMP; red) kelas IX di Kota Perdagangan, Kecamatan Bandar.
"Belum diketahui pasti apakah korban pembunuhan atau tidak, karena saat ditemukan posisi korban tangannya mengarah ke belakang seolah terikat dan kepala korban terbungkus seperti plastik, " ungkap warga.
Kemudian, informasi diungkapkan warga dan juga beredar di media sosial yang menyatakan, keluarganya pergi ke Kabupaten Karo sejak hari Senin yang lalu dan korban ditinggal sendirian di rumah tersebut, terlihat di hari Senin bersekolah.
"Korban masih terlihat sekolah pada hari Senin. Namun, setelah hari itu korban tak terlihat dan tidak diketahui kondisinya, " tambah warga.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian Resor Simalungun terkait temuan jasad remaja pria berusia 16 tahun terkesan meninggal dunia dalam kondisi tidak wajar.
Namun, berdasarkan keterangan nara sumber, hingga hari Rabu malam Tim Inafis Polda Sumut masih di TKP melakukan pemeriksaan keterangan saksi, penyidikan dan penyitaan sejumlah barang bukti serta melakukan olah tempat kejadian.