Ribuan Pelanggar Terjaring Operasi Patuh Candi 2025: Polresta Magelang Gencarkan Edukasi dan Penindakan

1 month ago 26

MAGELANG - Dalam upaya menekan angka pelanggaran dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya, Polresta Magelang mencatat total 2.428 pelanggaran lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025 yang berlangsung selama 14 hari, sejak 14 hingga 27 Juli 2025.

Operasi ini dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polda Jawa Tengah, termasuk wilayah hukum Polresta Magelang, dengan mengedepankan pendekatan penindakan dan edukasi kepada masyarakat.

Kapolresta Magelang Kombes Pol Herbin Sianipar, melalui Kasat Lantas Kompol Nyi Ayu Fitria Facha, S.H., M.H., menjelaskan bahwa dari ribuan pelanggaran yang terjaring, 1.758 pelanggaran ditindak menggunakan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), sedangkan 670 pelanggaran lainnya dilakukan melalui tilang manual.

“Tujuan utama dari Operasi Patuh Candi bukan semata-mata pada angka penindakan, tetapi juga bagaimana kami bisa mengedukasi masyarakat agar lebih disiplin dan sadar akan keselamatan saat berlalu lintas, ” tegas Kompol Nyi Ayu.

Selain penindakan tilang, jajaran Satlantas Polresta Magelang juga memberikan 1.130 teguran simpatik kepada para pengendara yang melakukan pelanggaran ringan namun masih bisa dibina secara humanis.

Kesadaran Berkendara Masih Rendah, Kecelakaan Tak Terhindarkan

Selama masa operasi, sembilan kasus kecelakaan lalu lintas tercatat di wilayah hukum Polresta Magelang. Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian tersebut menyebabkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp5.200.000.

“Kepatuhan masyarakat terhadap aturan berlalu lintas menjadi kunci utama dalam mencegah kecelakaan di jalan. Jangan sampai kelalaian kecil berdampak besar pada keselamatan diri maupun orang lain, ” imbuh Kompol Nyi Ayu.

Ia juga menambahkan bahwa sebagian besar pelanggaran yang ditemukan berkaitan dengan tidak menggunakan helm, melawan arus, dan penggunaan ponsel saat berkendara, yang merupakan pelanggaran umum namun berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan.

Sinergi Edukasi dan Penegakan Hukum Demi Jalanan yang Aman

Operasi Patuh Candi bukan hanya agenda rutin tahunan, tetapi telah menjadi bentuk komitmen kepolisian dalam menciptakan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas di wilayah Jawa Tengah. Polresta Magelang menekankan pentingnya kolaborasi dengan masyarakat, sekolah, dan komunitas otomotif dalam membangun budaya tertib berlalu lintas.

“Keselamatan di jalan bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama. Lewat operasi ini, kami ingin menanamkan budaya tertib sejak dini, ” pungkas Kompol Nyi Ayu.

Penutup: Tertib Berlalu Lintas, Investasi untuk Hidup Lebih Lama

Ribuan pelanggaran yang terjaring dalam dua pekan Operasi Patuh Candi 2025 menjadi cermin bahwa masih banyak pekerjaan rumah dalam membentuk kesadaran kolektif soal keselamatan berkendara. Namun, dengan langkah tegas dan pendekatan edukatif yang konsisten, Polresta Magelang optimistis jalan raya bisa menjadi tempat yang lebih aman, tertib, dan manusiawi bagi semua pengguna.  (Humas/Agung)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |