Intan Jaya, Papua - Di tengah sejuknya udara pegunungan Intan Jaya, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan kembali menorehkan kisah kebersamaan. Melalui kegiatan Rosita (Rombongan Satu Titik), mereka hadir bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, melainkan juga sahabat masyarakat. Selasa (16/9/2025), tiga titik kegiatan digelar serentak di TK Mamba Bawah, TK Koper, dan TK Mamba Kotis, memperlihatkan wajah TNI yang selalu manunggal dengan rakyat.
Lebih dari Sekadar Kegiatan Rutin
Kegiatan Rosita kali ini menghadirkan suasana penuh keakraban. Para prajurit tidak hanya bertegur sapa, tetapi juga membaur dalam interaksi hangat bersama mama-mama Papua. Mereka duduk bersama, bercengkerama, hingga saling berbagi cerita kehidupan sehari-hari.
Yang membuat kegiatan ini semakin bermakna adalah pembagian pakaian layak pakai kepada mama-mama Papua. Bagi sebagian besar warga, hal sederhana itu sangat berarti, karena di wilayah pedalaman akses terhadap kebutuhan sandang kerap terbatas.
Di sela-sela kegiatan, mama-mama Papua juga membawa hasil kebun seperti ubi, sayur, hingga buah lokal untuk dijual atau ditukar. Kehadiran prajurit TNI memberi ruang aman sekaligus semangat baru, sehingga aktivitas ekonomi lokal tetap berjalan di tengah berbagai keterbatasan.
Pesan Prajurit untuk Masyarakat
Komandan TK Koper, Lettu Inf Diyan Saputro, menegaskan bahwa kegiatan Rosita bukan hanya pertemuan biasa, tetapi juga bentuk dukungan terhadap pemberdayaan masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran TNI tidak hanya sebatas menjaga keamanan. Rosita adalah sarana untuk merangkul warga, memotivasi mama-mama Papua agar terus semangat mengolah kebun, berdagang, dan menggerakkan ekonomi keluarga. Kami tumbuh bersama rakyat, karena kekuatan TNI sesungguhnya ada pada kebersamaan dengan masyarakat, ” ungkapnya.
Senyum Mama-Mama Papua, Hadiah yang Tak Ternilai
Antusiasme warga terlihat jelas sepanjang kegiatan berlangsung. Mama-mama Papua menyambut dengan senyum tulus, sambil menawarkan hasil kebun mereka. Suasana pasar kecil yang tercipta menggambarkan semangat ekonomi lokal yang hidup kembali.
“Terima kasih untuk bapak-bapak TNI yang selalu datang bantu kami. Kami senang bisa kumpul, bisa jual sayur, ubi, dan hasil kebun kami, ” ujar salah satu mama Papua dengan wajah penuh syukur.
Kebersamaan itu menciptakan rasa saling percaya dan semakin mempererat ikatan antara TNI dan masyarakat. Dalam loreng hijau para prajurit, masyarakat menemukan sahabat yang hadir dengan hati, bukan hanya kekuatan senjata.
Fondasi untuk Papua yang Lebih Sejahtera
Kegiatan Rosita berjalan dengan aman, lancar, dan penuh kehangatan. Lebih dari sekadar pertemuan, Rosita telah menjelma sebagai wadah membangun solidaritas. Interaksi sederhana, mulai dari berbagi pakaian hingga bercengkerama dengan mama-mama Papua, menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan adalah kunci membangun Papua yang damai dan sejahtera.
Di Intan Jaya, prajurit Yonif 500/Sikatan meninggalkan jejak yang tak hanya terlihat, tetapi juga dirasakan. Jejak yang menguatkan, menyemangati, dan menumbuhkan harapan baru bagi masyarakat di ujung timur Indonesia.
(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)
