BEOGA - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perekonomian masyarakat perbatasan melalui program Rosita (Borong Hasil Tani), yang dilaksanakan pada Sabtu, 18 Oktober 2025 di Kampung Ambobera, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Program ini dirancang untuk meningkatkan daya beli warga dan membantu memasarkan hasil bumi mereka dengan harga yang layak.
Kegiatan Rosita, yang dipimpin oleh Sertu Surya Baskara Wael, melibatkan personel Pos Ambobera yang mendatangi para petani dan langsung membeli berbagai hasil pertanian dan perkebunan, seperti sayur-mayur, buah-buahan, dan umbi-umbian. Hal ini bertujuan untuk memberikan kepastian pasar bagi produk-produk lokal yang kerap kali sulit dipasarkan di daerah terpencil.
Letda Inf Gaol, Danpos Ambobera, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat setempat.
"Melalui program ini, kami tidak hanya memutar roda perekonomian dengan membeli hasil kebun langsung dari para petani, tetapi juga menjaga hubungan yang baik, saling percaya, dan membangun rasa aman di wilayah perbatasan, " ujar Letda Gaol.
Keberhasilan program Rosita sangat dirasakan oleh masyarakat setempat. Salah seorang warga Ambobera mengungkapkan rasa terima kasihnya, "Biasanya kami menjual sayur dan buah, tapi kadang tidak habis dan harus dibawa pulang lagi. Hari ini, semuanya langsung habis diborong. Uangnya bisa digunakan untuk membeli kebutuhan anak sekolah dan kebutuhan dapur lainnya. Semoga kegiatan seperti ini terus ada, " ujarnya dengan senyum lebar.
Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi warga, tetapi juga memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun kehidupan yang lebih baik dan kondusif di wilayah perbatasan. Kegiatan Rosita menjadi bukti nyata kepedulian Satgas Yonif 732/Banau terhadap kesejahteraan warga perbatasan, serta upaya menjaga stabilitas ekonomi dan sosial di daerah tersebut.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)