JAKARTA - Sebuah manuver politik mengejutkan terjadi di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (17/9/2025) sore. Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk merombak jajaran kabinetnya, yang kali ini melibatkan perpindahan posisi strategis Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Erick Thohir kini resmi mengemban amanah baru sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), sebuah langkah yang menandai pergeseran signifikan dari posisinya sebelumnya yang mengelola aset-aset negara. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96B/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Proses pemberhentian dan pengangkatan ini dibacakan oleh Deputi bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg, Nanik Purwanti, yang menyampaikan isi Keppres dengan khidmat. Ia membacakan poin krusial mengenai pemberhentian Erick Thohir dari jabatan Menteri BUMN.
"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan, menetapkan, dan seterusnya, kesatu, memberhentikan dengan hormat masing-masing, satu, Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara Kabinet Merah Putih, periode tahun 2024-2029, " ujar Nanik Purwanti, membacakan Keppres.
Pasca pengumuman tersebut, Erick Thohir sendiri memberikan keterangan mengenai kekosongan kursi Menteri BUMN yang ditinggalkannya. Ia mengindikasikan bahwa posisi tersebut akan diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt.) sementara, yang penunjukannya akan disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi.
"Tadi saya sudah jawab, nanti ada plt-nya tentu daripada Pak Mensesneg akan menyampaikan, " jelas Erick Thohir usai pelantikan.
Dalam acara pelantikan yang berlangsung pada Rabu sore itu, Presiden Prabowo tidak hanya mengangkat Erick Thohir sebagai Menpora, tetapi juga melantik 10 pejabat baru lainnya di berbagai kementerian dan lembaga. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada nama yang diumumkan untuk mengisi posisi definitif Menteri BUMN.
Perombakan kabinet ini menjadi kelanjutan dari dinamika politik yang telah terjadi sebelumnya. Sebelumnya, pada 8 September 2025, Presiden Prabowo juga telah melakukan reshuffle yang menyentuh lima posisi menteri, termasuk Menko Polkam, Menteri Keuangan, Menteri P2MI, Menteri Koperasi, dan Menpora. Kala itu, hanya tiga menteri yang dilantik menggantikan posisi yang kosong.
Daftar pejabat baru yang dilantik Presiden Prabowo antara lain:
1. Menko Polkam: Djamari Chaniago
2. Menpora: Erick Thohir
3. Kepala Kantor Staf Presiden: Muhammad Qodari
4. Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri: Ahmad Dofiri
5. Kepala Badan Komunikasi Pemerintah: Angga Raka Prabowo
6. Wamenaker: Afriansyah Noor
7. Wamenhut: Rohmat Marzuki
8. Wamenkop: Farida Faricha
9. Wakil Kepala BGN: Naniek S Dayang
10. Wakil Kepala BGN: Sonny Sanjaya
11. Kepala LKPP: Sarah Sadiqa
(PERS)