PASURUAN. Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo menegaskan Pasar Wisata Cheng Hoo Pandaan harus bersih, nyaman dan tertib. Ia menyampaikan saat melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) Pasar Cheng Hoo, pada hari Senin (15/9/2025). Dalam sidak tersebut, Mas Rusdi (sapaan akrab) Bupati Pasuruan ini melihat banyak kekurangan yang perlu segera dilakukan pembenahan.
Pertama soal kebersihan. Ia melihat masih banyak sampah berserakan di sekitar pasar, mulai dari pintu masuk hingga di depan kios-kios pedagang di sana. Padahal kebersihan menjadi salah satu faktor utama yang membuat pengunjung betah berlama-lama di pasar, dan sebaliknya agar para pedagang yang berjualan ini juga bisa survive berjualan.
"Tadi saya lihat kamar mandinya sudah bersih. Tapi kawasannya yang belum. Masih banyak sampah yang berserakan dan ini jadi pemandangan yang kurang sedap, Meski saya lihat ada yang tidak bisa dibersigkan karena menunggu revitalisasi, " katanya.
Kepala Daerah yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan ini tak menginginkan citra Pasar Wisata Cheng Hoo berkurang di mata wisatawan karena tidak bersih. Apalagi, pasar ini sudah banyak dikenal oleh banyak orang luar Pasuruan.
“Bahkan, terkenal kalau mau cari oleh - oleh mampir di Pasar Wisata Cheng Hoo. Popularitas pasar ini harus dijaga. Karena marketing yang paling bagus adalah orang yang pernah datang kesini, dan kesannya baik, ” urainya.
Selesai berkeliling Pasar Wisata Cheng Hoo Pandaan, Mas Rusdi mengatakan, pasar ini masuk dalam proyeksi utama untuk dilakukan revitalisasi besar - besaran. Untuk itu, kata dia pengelolaannya harus tertib mulai tahun ini.
“Selain kurang bersih, para pedagang di sini juga tidak tertib. Makanya mulai kami tertibkan. Karena asas bagi penyewa aset Pemkab itu harus sama, artinya harus ada kesamaan antara hak dan tanggung jawabnya juga sama, ” urainya.
Dia juta menyebut, efek domino Pasari Wisata Cheng Hoo Pandaan ini lumayan besar karena bisa mensupport pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ada di sekitar sini. UMKM bergerak, ekonomi bergeliat.
“Tinggal nanti kita tunggu inovasi dari pengelola pasar, yang nantinya akan dikoordinasikan langsung oleh Kepala Disperindag. Semua harus taat aturan, kalau tidak taat aturan, akan kami evaluasi, ” jelasnya.
Lebih lanjut Mas Rusdi menegaskan, usai sidak, pekan depan dirinya akan kembali datang untuk melihat berubah tidaknya penataan di sekitaran Pasar Cheng Hoo.
"Akan ada penataan kebersihan, parkiran, ketertiban pedagang. Ada beberapa kios yang tidak representatif, nanti akan kami evaluasi. Karena revitalisasi tahun depan sudah berjalan, ini proses DED sedang dikerjakan, ” tambahnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan Mita Kristiani mengaku akan mengikuti arahan dan petunjuk Bupati karena ini untuk kebaikan Pasar Wisata Cheng Hoo itu sendiri.
Dia mengakui, ada beberapa pekerjaan rumah yang perlu dibenahi dan ditata. Misalnya terkait penataan parkiran pasar, lapak atau kios yang terlalu besar, hingga peningkatan SDM.
“Tadi juga ada arahan untuk penataan arus wisatawan sehingga semua pedagang dikunjungi. Ini yang sedang kami persiapkan, kami akan tata ulang sesuai dengan arahan pak Bupati, ” pungkasnya
