Blora - Rutan Kelas IIB Blora kembali melaksanakan kegiatan Rehabilitasi Narkotika Pemasyarakatan Kategori I tahap kedua pada Selasa (16/9). Sebanyak 19 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti program rehabilitasi ini, yang dirancang selama 15 hari untuk memberikan bekal pemulihan dan penguatan mental. Selain itu, juga dilakukan skrining rehabilitasi kepada 39 orang WBP oleh tim dari IPWL Purwodadi.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh lima orang petugas IPWL Purwodadi dengan pendampingan langsung dari Kepala Rutan Kelas IIB Blora bersama Tim Rehabilitasi Rutan. Kehadiran mereka menjadi bentuk sinergi nyata dalam mendukung program pemulihan penyalahguna narkotika di lingkungan pemasyarakatan.
Sebagai pembuka, kegiatan diawali dengan seminar mengenai pengaruh afirmasi positif terhadap depresi, kecemasan, serta stres yang sering dialami warga binaan dalam kasus penyalahgunaan NAPZA. Materi tersebut disampaikan untuk menumbuhkan kesadaran, meningkatkan pemahaman, sekaligus membekali peserta dengan cara pandang yang lebih optimis dalam menjalani kehidupan.
Setelah itu, peserta dibagi menjadi tiga kelompok kecil agar proses pendampingan berjalan lebih intensif. Masing-masing kelompok didampingi satu petugas IPWL Purwodadi sehingga interaksi lebih terarah, sekaligus memberi ruang bagi setiap peserta untuk aktif dalam kegiatan.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi roleplay. Dalam sesi ini, para peserta diajak mempraktikkan penggunaan afirmasi positif saat menghadapi situasi sulit. Metode ini dirancang untuk melatih pengendalian emosi, membentuk pola pikir sehat, dan menumbuhkan keyakinan bahwa perubahan menuju kehidupan lebih baik dapat diwujudkan.
Melalui kegiatan rehabilitasi ini, Rutan Kelas IIB Blora menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan terbaik dalam pembinaan dan pemulihan warga binaan. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, produktif, serta memberi kesempatan bagi para WBP untuk kembali menata hidup dengan lebih baik.
