BLORA - Dalam rangka menindaklanjuti surat dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah tentang Penyediaan Bibit Cabai Rawit Organik untuk dikirim ke Lapas Terbuka Kendal, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora melaksanakan pengiriman bibit cabai rawit organik sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.
Berdasarkan surat tersebut, setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah diwajibkan untuk melakukan pembibitan cabai rawit organik sebanyak 100 bibit. Setelah berumur dua minggu, bibit tersebut dikirim ke Lapas Terbuka Kendal untuk kemudian dikembangkan lebih lanjut sebagai bagian dari program pembinaan dan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Menindaklanjuti instruksi tersebut, Rutan Blora yang telah melakukan pembibitan di area ketahanan pangan, segera mengirimkan bibit cabai ke Lapas Terbuka Kendal. Pengiriman dilakukan oleh salah satu pegawai Rutan Blora untuk menyerahkan bibit hasil pembibitan yang telah siap tanam.
Rutan Blora sendiri telah aktif mengembangkan berbagai komoditas dalam program ketahanan pangan. Selain cabai rawit, lahan produktif di Rutan Blora juga ditanami berbagai jenis tanaman seperti terong, jagung, dan sayuran lainnya yang menjadi hasil pembinaan kemandirian WBP. Program ini tidak hanya mendukung ketersediaan pangan, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi warga binaan dalam bidang pertanian.
Kepala Rutan Blora, Sugito, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Rutan Blora dalam mendukung kebijakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah. “Kami siap mendukung program ketahanan pangan dengan hasil pembibitan yang berkualitas agar bisa bermanfaat di Lapas Terbuka Kendal, ” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antar-UPT Pemasyarakatan di Jawa Tengah dapat semakin memperkuat ketahanan pangan dan menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif serta berkelanjutan bagi WBP di seluruh wilayah. (Dheni)
