*PLECIMURIANEWS*, *KUDUS*-Rumah Tahanan Negara ( Rutan) Kelas IIB Kudus mengikuti Sosialisasi dan Bimbingan Teknis SPPT-TI serta sosialisasi SIPANGAN secara virtual melalui aplikasi zoom. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Rutan Kudus Anda Tuning Supiluhu beserta Kasubsi Pelayanan Tahanan, Abdul Aziis S W dan staff di ruang Kasubsi Palayanan Tahanan, Rabu (17/9).
Kegiatan ini bertujuan untuk menilai pelaksanaan dan pemanfaatan Sistem Peradilan Pidana Terpadu Berbasis Teknologi Informasi (SPPT-TI) di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan wilayah Jawa Tengah, serta memberikan supervisi terhadap pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur teknologi informasi dan juga sosialisasi mengenai aplikasi SIPANGAN untuk mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang beberapa diantaranya terdiri atas kegiatan pemberdayaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan. Dalam pelaksanaannya, tim dari Direktorat Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan akan melakukan observasi langsung, identifikasi permasalahan teknis, serta memberikan solusi dan rekomendasi perbaikan terhadap kendala yang ditemukan di lapangan. Seluruh kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan pemasyarakatan berbasis digital.
Kepala Rutan Kudus, Anda Tuning Supiluhu mendukung kegiatan ini sebagai pengembangan teknologi informasi pada sistem pemasyarakatan.
“Rutan Kudus memastikan untuk selalu mengupdate setiap perkembangan data warga binaan untuk memaksimalkan pemanfaatan data SPPT-TI. Dengan mengimplementasikan SPPT-TI secara maksimal, permasalahan keterlambatan proses administrasi di Rutan dapat teratasi” ungkapnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para petugas dalam mengoperasikan Sistem Peradilan Pidana Terpadu Berbasis Teknologi Informasi (SPPT-TI). Selain itu, kegiatan ini juga difokuskan pada penguatan infrastruktur dan pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung efektivitas tugas dan fungsi pemasyarakatan. Melalui
bimbingan teknis ini, diharapkan seluruh peserta mampu mengimplementasikan sistem secara
optimal dan memperkuat koordinasi antar-instansi dalam sistem peradilan pidana terpadu.
-TIM HUMAS RUTAN KUDUS
