PAPUA - Pagi itu, udara sejuk pegunungan menyelimuti Pintu Jawa Komplek, namun yang lebih terasa hangat bukanlah sinar matahari, melainkan senyum tulus masyarakat yang menyambut kedatangan prajurit Satgas Yonif 142/KJ. Dipimpin oleh Letda Inf Sumitro, para prajurit melaksanakan Safari Honai, sebuah program humanis yang menghadirkan kedekatan antara TNI dan rakyat Papua.
Safari Honai bukan sekadar kegiatan seremonial. Ia hadir sebagai jembatan kasih, menghadirkan ruang perjumpaan yang penuh keakraban. Dari rumah ke rumah, prajurit mendatangi warga, berbincang dengan orang tua, mendengarkan cerita kehidupan, hingga bercengkerama dengan anak-anak yang menyambut dengan tawa polos.
Hadir sebagai Saudara, Bukan Sekadar Penjaga
Kehadiran prajurit loreng di Safari Honai membuat suasana kampung berubah penuh kehangatan. Tidak ada jarak yang memisahkan antara seragam dan masyarakat. Di balik sikap tegas seorang prajurit, tersimpan hati yang penuh kasih, siap merangkul dan menjadi bagian dari denyut kehidupan rakyat.
“Safari Honai ini menjadi wujud nyata bahwa TNI selalu hadir bersama rakyat. Kami ingin tetap dekat, menyatu, dan merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat, ” ujar Letda Inf Sumitro dengan penuh ketulusan.
Ungkapan itu tampak nyata di lapangan. Para orang tua membuka pintu rumah dengan ramah, sementara anak-anak mendekat tanpa canggung. Safari Honai menjadi ruang di mana prajurit bukan lagi dilihat sebagai aparat keamanan semata, tetapi juga sebagai saudara yang datang membawa perhatian, menebar keteduhan, dan menyulam harapan.
Jalinan Harmoni yang Membekas
Kegiatan yang berlangsung sederhana ini justru menyisakan makna yang begitu dalam. Safari Honai menorehkan kisah persaudaraan yang tak tergantikan: ketika prajurit dan rakyat berdiri sejajar, saling menguatkan dalam suasana kekeluargaan.
Di setiap percakapan, terselip nilai kebersamaan yang memperkokoh hubungan antara TNI dan masyarakat. Safari Honai menjadi bukti nyata bahwa keamanan dan kedamaian tidak hanya dibangun dengan senjata, tetapi juga dengan hati, kasih sayang, dan rasa saling percaya.
Lebih dari Sekadar Langkah Kaki
Hari itu, Safari Honai meninggalkan jejak yang lebih dalam daripada sekadar tapak kaki prajurit di tanah Papua. Ia menorehkan kisah, di mana TNI dan rakyat saling menopang, bahu-membahu membangun harmoni di ujung negeri.
Kebersamaan yang terjalin melalui Safari Honai menjadi potret kecil dari cita-cita besar: Indonesia yang damai, kuat, dan menyatu dalam persaudaraan tanpa batas.
(PenSatgas Yonif 142/KJ)
