INTAN JAYA - Di tengah kesejukan pegunungan Papua, prajurit Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 113/JS (Jaya Sakti) dari Titik Kuat (TK) Pogapa kembali menebar kasih dan kehangatan melalui ibadah bersama serta kegiatan berbagi keceriaan bersama warga Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Minggu (2/11/2025).
Suasana penuh damai menyelimuti Gereja GKII Kampung Pogapa, ketika para prajurit bergabung dengan jemaat setempat dalam ibadah Minggu. Doa, pujian, dan nyanyian mengalun lembut dari dalam gereja, menandai eratnya persaudaraan antara TNI dan masyarakat di tanah pegunungan Papua.
Usai ibadah, kehangatan itu berlanjut dalam kegiatan berbagi makanan ringan kepada anak-anak Pogapa. Tawa ceria dan senyum polos mereka menjadi pemandangan indah yang mencairkan batas antara prajurit dan rakyat dua entitas yang sejatinya satu dalam semangat kebersamaan.
Letda Inf R. A. Nainggolan, Komandan TK Pogapa Satgas Yonif 113/JS, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas keagamaan, melainkan bentuk nyata dari semangat TNI untuk hadir dengan hati di tengah rakyat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa TNI bukan hanya penjaga perbatasan, tetapi juga sahabat dan bagian dari masyarakat Papua, ” ujar Letda Nainggolan.
“Melalui ibadah bersama, kami belajar untuk saling menghormati dan memperkuat persaudaraan. Dan lewat kegiatan berbagi ini, kami ingin menghadirkan keceriaan serta semangat bagi anak-anak dan warga Pogapa, ” tambahnya dengan penuh kehangatan.
Selain berbagi makanan ringan seperti biskuit dan permen, para prajurit juga berinteraksi dengan anak-anak, bernyanyi bersama, dan memberikan semangat belajar bagi mereka langkah sederhana namun bermakna besar bagi masyarakat yang hidup jauh dari pusat kota.
Rasa haru dan syukur turut disampaikan oleh Pendeta Hengky Bagubau (52), pemimpin jemaat Gereja GKII Kampung Pogapa. Ia menyebut, kegiatan ibadah bersama ini menjadi momentum spiritual yang mempererat hubungan antara aparat TNI dan masyarakat kampung.
“Kami sangat bersyukur atas kepedulian Bapak-bapak TNI dari Satgas Yonif 113/JS, ” tutur Pendeta Hengky.
“Anak-anak sangat senang, mereka tertawa dan bahagia. Ini bukti bahwa Satgas bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga membawa sukacita dan kasih di tengah kami, ” ungkapnya dengan nada tulus.
Komandan Satgas Yonif 113/JS, Letkol Inf Marpi Sipayung, menyampaikan bahwa kegiatan ibadah dan berbagi seperti ini adalah wujud komitmen prajurit Jaya Sakti untuk terus memperkuat hubungan batin antara TNI dan masyarakat di wilayah tugasnya.
“TNI hadir di Papua bukan hanya untuk menjaga kedaulatan, tetapi juga untuk menebar kasih, harapan, dan kedamaian. Kami ingin masyarakat merasa aman, dihargai, dan dicintai, ” tegas Letkol Marpi.
Di tanah yang jauh dari hiruk pikuk kota, ibadah bersama di Gereja GKII Pogapa menjadi simbol persaudaraan dan kedamaian yang tumbuh di antara prajurit dan rakyat.
Satgas Jaya Sakti tak hanya membangun pos di wilayah tugasnya, tetapi juga membangun jembatan hati jembatan yang menghubungkan kasih, iman, dan semangat kebersamaan di Tanah Papua.
(Lettu Inf Supri/AG)
