Satgas Marinir RI-PNG Bangun Harmoni Perbatasan Lewat Komsos Humanis: Warga Merasa Aman dan Diperhatikan

1 day ago 10

PAPUA - Udara dingin di wilayah perbatasan RI-PNG tak menghalangi langkah para prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 1 Marinir untuk terus menebar kehangatan melalui pendekatan humanis kepada masyarakat. Dalam misi menjaga stabilitas keamanan, mereka tak hanya membawa senjata, tapi juga membawa senyum dan kepedulian lewat kegiatan komunikasi sosial (komsos) rutin di desa-desa binaan.

Di bawah komando Letkol Marinir Siswanto, Satgas terus aktif turun ke lapangan menyapa warga, mendengar keluh kesah mereka, serta membangun kedekatan emosional yang erat.

“Kami ingin keberadaan TNI bukan sekadar simbol penjaga negara, tapi juga menjadi bagian dari keluarga besar masyarakat perbatasan, ” ujar Dansatgas Siswanto. Minggu 13, April 2025.

TNI, Bukan Sekadar Penjaga, Tapi Saudara

Menurutnya, komsos bukan hanya soal menyampaikan pesan keamanan, tetapi juga tentang merawat silaturahmi dan memperkuat jalinan persaudaraan di wilayah-wilayah terpencil.

“Dari komunikasi yang terjalin, kami bisa tahu apa yang dibutuhkan masyarakat, dan kami berusaha hadir sebagai solusi, ” tambahnya.

Kehadiran prajurit TNI di tengah masyarakat ternyata membawa efek positif yang nyata. Seorang warga mengungkapkan bahwa rutinnya kegiatan komsos telah menciptakan rasa aman dan nyaman di kampung mereka. “Kami merasa diperhatikan, dan anak-anak pun tidak lagi takut melihat tentara. Mereka sekarang malah suka bermain bersama, ” ucap warga dengan mata berbinar.

Apresiasi dari Panglima Koops Habema

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut mengapresiasi konsistensi para personel marinir di lapangan. Ia menilai pendekatan humanis yang dilakukan Satgas adalah wujud nyata dari transformasi TNI yang modern, profesional, dan dekat dengan rakyat.

“Keakraban ini menjadi fondasi penting dalam menjaga Papua tetap damai dan bersatu. Ini bukan hanya tugas, tapi panggilan hati, ” tegas Pangkoops.

Melalui kegiatan seperti ini, Satgas Pamtas Yonif 1 Marinir membuktikan bahwa pertahanan negara tidak hanya dibangun dengan senjata, tapi juga dengan hati yang tulus untuk rakyat.  

Autentikasi: Kopda M Fajar 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |