Jayapura - Komandan Kodim 1701/Jayapura, Kolonel Hendry Widodo bersama pejabat Forkopimda Provinsi Papua menyambut positif wacana peluncuran Program PMB di Papua, khususnya di wilayah Distrik Abepura. Hal ini mengemuka saat kegiatan Launching PMB yang dilaksanakan di Distrik Abepura, Kota Jayapura, sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan dan gizi anak. Senin (14/4/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M., Kapolda Papua Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si., Pj Gubernur Papua yang di wakili oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua Ir. Samuel Siriwa, Ketua MRP Provinsi Papua Nerlince Wamuar S.E., M.Pd., Irwasda Polda Papua Kombes Pol Jeremias Rontini, S.I.K. M.Si., Asops Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Herry Purwanto, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura Abdul Majid S.Pd., M.Mpd., Aspotmar Danlantamal X Sukirno M.Han., Letkol Laut (P) Apriles Lusien Sukirno M.Han., M.Tr.Opsla., Pasiter 1701/Jayapura Mayor Inf Afandi, Kapolsek Abepura Kompol Komarul Huda, S.H., Danramil 1701-03/Abepura Kapten Inf SN. Wijaya, Kepala Distrik Abepura Silas Tom Rumbewas.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Bersama Berkarya Papua sebagai mitra BGN dikoordinir oleh Kepala SPPG Nur Fitra Darni dengan jumlah total penerima manfaat sebanyak 1.803 orang, diantaranya Sekolah PAUD YPPK Kristus Juru Selamat Kotaraja 30 orang, SDN Inpres VIM 1 Kotaraja 436 orang, SDN Inpres Kotaraja 649 orang dan SDN Kotaraja 688 orang.
Saat launching Program Makan Bergizi (PMB) untuk siswa/pelajar di Jayapura tepatnya di SDN Kotaraja Kota Jayapura, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M, menyampaikan bahwa pemerintah telah memberikan PMB kepada anak-anak SD, SMP dan SMA dengan harapan ke depan anak-anak Indonesia menjadi anak yang cerdas dan memiliki pemikiran yang brilian yang dapat memberikan sumbangsih dalam membangun bangsa dan negara, khususnya bagi anak-anak Papua dapat bersama-sama membangun Papua yang maju, cerdas dan sejahtera.
"Dengan diadakan launching ini, diharapkan sebagai langkah awal yang baik dan berlangsung secara simultan sesuai yang diharapkan, " tegas Pangdam.
Lebih lanjut, Pangdam menyampaikan bahwa hingga saat ini di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih terdapat 4 provinsi (Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Selatan) yang telah melaksanakan PMB tahap pertama dengan total keseluruhan 14.591 siswa. Sedangkan untuk Kota Jayapura menyasar langsung empat sekolah di wilayah Kotaraja, yaitu KB YPPK Kristus Jurus Selamat, SDN Inpres VIM 1 Kotaraja, SDN Inpres Kotaraja dan SDN Kotaraja.
PJ Gubernur Papua yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua Ir. Samuel Siriwa menyampaikan bahwa kita bisa menyaksikan secara langsung bagaimana kehadiran Forkompinda Provinsi Papua dalam mengawasi dan mendukung kegiatan Program MBG di Kota Jayapura. diharapkan program ini dapat dirasakan manfaatnya di seluruh anak di Kota Jayapura.
"Dalam pelaksanaannya program MBG merupakan salah satu kunci menjadikan Generasi Indonesia Emas. Makanan yang disajikan berasal dari bahan baku lokal berkualitas tinggi dan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Sehingga hidangan yang disajikan dapat dikonsumsi langsung oleh siswa-siswi, " tuturnya.
Kedepan pola makan harus terus dijaga agar kondisi fisik anak-anak kita tetap sehat. Kita harus lebih memperhatikan pola makan yang sehat, sehingga kualitas hidup anak-anak Papua lebih terjamin, serta bisa menciptakan generasi emas yang siap melawati berbagai tantangan di masa depan yang cukup kompleks.
Di tempat yang sama, Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf Hendry Widodo bersama pejabat Forkopimda Papua turun langsung ke sekolah di wilayah Distrik Abepura melakukan pengawasan running program MBG yang sedang digalakkan oleh pemerintah.
"Running MBG ini bertujuan untuk mempererat koordinasi dan kolaborasi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap permasalahan di tingkat akar rumput dapat teridentifikasi dan tertangani dengan baik, " ujar Kolonel Hendry Widodo dalam keterangannya.
Dandim 1701/Jayapura menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan organisasi masyarakat untuk mewujudkan program PMB, terutama bagi anak-anak, ibu hamil dan kelompok rentan lainnya.
“Kami mendorong adanya program PMB sebagai bentuk kepedulian terhadap pemenuhan gizi anak, khususnya di daerah yang masih mengalami tantangan akses pangan sehat. Ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Papua, ” tutupnya.
Perlu diketahui launching PMB dilaksanakan secara serentak di 3 tempat yaitu di SDN Kotaraja Kota Jayapura, SMPN 1 Sentani dan SD IT Insan Cendekia Doyo Baru Kabupaten Jayapura. (Redaksi Papua).