Lombok Tengah, NTB – Komandan Lanud Zainuddin Abdul Majid (ZAM), Kolonel Pnb. Sonny Irawan, S.E., M.M., menyambut kedatangan 13 Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Udara (TNI AU) di Bandara Internasional ZAM, Jumat (17/01/2025). Para perwira ini merupakan peserta Program Doktor Administrasi Publik (DAP) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang akan melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Sembalun, Lombok Timur.
Kegiatan ini bukan hanya dihadiri oleh para perwira tinggi, tetapi juga melibatkan 59 mahasiswa DAP UMJ serta delegasi mahasiswa internasional dari Inha University, Korea Selatan, dan tim dari PT Kimia Farma. Misi kemanusiaan ini akan berlangsung hingga 20 Januari 2025, mengusung tema “Penanganan Stunting melalui Edukasi dan Intervensi Pemberian Vitamin dan Susu.”
"Kami menyambut dengan penuh hormat kedatangan para perwira dan mahasiswa yang akan melakukan pengabdian sosial di Sembalun. Ini adalah wujud nyata sinergi antara militer, akademisi, dan sektor swasta dalam mendukung upaya pemerintah menurunkan angka stunting di NTB, " ujar Danlanud Sonny Irawan.
Kombinasi Kekuatan: Militer, Akademisi, dan Mitra Internasional
Dipimpin langsung oleh Dekan FISIP UMJ, Prof. Evi Satispi, M.Si., program ini menjadi langkah konkret dari kalangan akademisi dan militer dalam memberikan kontribusi nyata terhadap masalah kesehatan masyarakat. Fokus utamanya adalah edukasi gizi, pemeriksaan kesehatan, dan pemberian suplemen nutrisi kepada masyarakat di kawasan Sembalun, daerah yang masuk zona merah kasus stunting di NTB.
“Kolaborasi ini menunjukkan bahwa pengabdian kepada masyarakat bukan hanya tugas pemerintah, tapi menjadi tanggung jawab semua elemen bangsa, termasuk kami di TNI AU, ” tambah Danlanud ZAM.
Harapan untuk Generasi Sehat dan Masa Depan yang Lebih Baik
Dengan melibatkan berbagai pihak lintas negara dan institusi, kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak jangka pendek, tetapi juga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat bagi anak-anak.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi awal dari kerja sama yang berkelanjutan, dan memberikan kontribusi signifikan dalam menurunkan angka stunting di Indonesia, khususnya di wilayah NTB, ” ungkap Prof. Evi Satispi.
Dengan mengusung semangat pengabdian dan kepedulian lintas sektor, program ini menjadi cerminan dari wajah humanis TNI AU di tengah masyarakat, sekaligus membuktikan bahwa pengamanan udara dan pengabdian sosial bisa berjalan beriringan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. (Adb)