Satgas Yonif 1 Marinir Sumbangkan Darah untuk Timika, Wujud Semangat Kemerdekaan HUT RI ke-80

TIMIKA - Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, prajurit Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 1 Marinir ikut ambil bagian dalam kegiatan donor darah yang digelar di Markas Yonif 754/ENK, Timika, Papua Tengah, Kamis (14/8/2025). Aksi kemanusiaan ini menjadi bentuk kepedulian nyata TNI dalam membantu memenuhi kebutuhan stok darah di wilayah Timika.

Kegiatan donor darah tersebut diinisiasi oleh Koops Habema TNI, yang melibatkan berbagai satuan TNI di Papua. Prajurit Satgas Yonif 1 Marinir hadir bersama rekan-rekan satuan lainnya, mengikuti seluruh prosedur medis mulai dari pengecekan tekanan darah, pemeriksaan hemoglobin, hingga skrining kesehatan sebelum proses pengambilan darah dilakukan. Hal ini untuk memastikan keamanan baik bagi pendonor maupun penerima darah.

Setetes Darah untuk Nyawa Sesama

Komandan Satgas Yonif 1 Marinir Letkol Marinir Siswanto menegaskan, donor darah yang dilakukan prajurit bukan hanya sekadar rangkaian kegiatan memperingati kemerdekaan, tetapi juga bentuk pengabdian tulus kepada bangsa dan rakyat.

"Setetes darah yang kita sumbangkan dapat menjadi penyelamat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan. Inilah semangat kemerdekaan yang sesungguhnya memberi tanpa pamrih demi nyawa orang lain, " ujarnya.

Menurutnya, di daerah seperti Timika, ketersediaan stok darah sering kali menjadi tantangan, sehingga keterlibatan prajurit TNI dalam aksi sosial semacam ini memiliki dampak besar bagi masyarakat.

Kedekatan TNI dan Masyarakat

Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto menyampaikan apresiasi atas antusiasme prajurit dalam kegiatan tersebut. Ia berharap momentum ini dapat semakin mempererat hubungan TNI dengan masyarakat Papua, sekaligus menumbuhkan rasa kepedulian sosial di momen bersejarah kemerdekaan Indonesia.

"Kegiatan ini adalah bukti bahwa semangat HUT RI tidak hanya dirayakan dengan upacara atau perlombaan, tetapi juga melalui aksi nyata yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat, " tegasnya.

Bagi prajurit Satgas Yonif 1 Marinir, peringatan kemerdekaan kali ini menjadi pengingat bahwa perjuangan tidak selalu dengan senjata, melainkan juga melalui aksi kemanusiaan yang sederhana namun bermakna. Di tengah tugas menjaga perbatasan negara, mereka tetap hadir di tengah warga, memberikan kontribusi demi keselamatan sesama.

(PenSatgas Yonif 1 Marinir)