GROBOGAN - Di tengah padatnya kegiatan membangun infrastruktur desa, Satgas TMMD Reguler ke-126 Kodim 0717/Grobogan menyempatkan diri untuk berbagi ilmu pengetahuan dengan siswa-siswi SDN 1 Karangharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan. Melalui kegiatan belajar matematika dengan metode GASING (Gampang, Asik, dan Menyenangkan), para prajurit TNI berusaha menjadikan pelajaran matematika tidak lagi menakutkan bagi anak-anak sekolah dasar, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan pembelajaran ini disambut antusias oleh para siswa yang tampak ceria dan bersemangat mengikuti setiap tahapan permainan berhitung. Suasana kelas yang biasanya tegang saat pelajaran matematika pun berubah menjadi penuh tawa dan keceriaan.
Sertu Sujiyanto, salah satu anggota Satgas TMMD, menjelaskan bahwa metode GASING dikembangkan oleh Prof. Yohanes Surya dan dirancang untuk membantu siswa memahami konsep dasar matematika secara bertahap, sederhana, dan menyenangkan.
“Dengan metode ini, anak-anak bisa belajar penjumlahan, pengurangan, hingga perkalian tanpa takut salah. Mereka memahami konsepnya dulu, baru kemudian menghitung. Hasilnya, belajar jadi lebih asik dan tidak membosankan, ” jelas Sertu Sujiyanto.
Sementara itu, Lettu Inf Pomo, selaku Perwira Koordinator Lapangan TMMD ke-126, menilai kegiatan ini bukan hanya sekadar pembelajaran akademik, tetapi juga upaya menanamkan rasa percaya diri dan semangat belajar pada generasi muda desa.
“Kami ingin mengubah cara pandang anak-anak terhadap matematika. Pelajaran ini sering dianggap sulit dan menakutkan, padahal kalau diajarkan dengan cara yang menyenangkan, mereka bisa cepat paham dan justru menikmatinya, ” ujar Lettu Pomo.
Menurutnya, metode GASING mampu meningkatkan daya ingat, fokus, dan kecepatan berpikir anak-anak tanpa harus bergantung pada perhitungan tertulis.
Kepala SDN 1 Karangharjo, Sundari, S.Pd., mengaku terkesan dengan cara para prajurit TNI membawakan materi pelajaran. Ia menilai kegiatan ini bukan hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga memberi inspirasi baru bagi para guru dalam mengajar.
“Kami benar-benar kagum. Ternyata bapak-bapak TNI tidak hanya tangguh di medan tugas, tapi juga luar biasa dalam mengajar. Anak-anak sangat antusias dan guru-guru kami banyak belajar dari pendekatan mereka, ” ujar Sundari penuh semangat.
Ia menambahkan, metode GASING membawa perubahan besar dalam cara pandang mereka terhadap pengajaran matematika. Anak-anak yang semula takut kini menjadi lebih berani mencoba dan menikmati proses belajar.
“Metode ini transformatif. Anak-anak yang tadinya kesulitan justru jadi cepat paham. Ini bukti bahwa belajar bisa menyenangkan kalau dilakukan dengan cara yang tepat, ” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program non-fisik TMMD ke-126 Kodim 0717/Grobogan, yang tak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia di pedesaan. Melalui kegiatan edukatif seperti ini, TNI berkomitmen untuk turut mencerdaskan anak bangsa dan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat sejak usia dini.
(Hanafi/Agung)
