INTAN JAYA - Di tengah denyut kehidupan Kampung Bilai, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, personel Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 113/JS di Pos Komando (TK) Bilai tak hanya menjaga perbatasan, namun juga merajut kehangatan melalui aksi sederhana namun bermakna. Mereka memilih pendekatan yang menyentuh langsung denyut nadi perekonomian warga, yakni dengan memborong dagangan para mama Papua yang datang menjajakan aneka makanan ringan di sekitar pos.
Langkah bijak ini bukan sekadar transaksi jual beli biasa. Lebih dari itu, inisiatif yang digagas Satgas Jaya Sakti ini merupakan wujud nyata kepedulian untuk turut serta membangkitkan denyut ekonomi masyarakat Kampung Bilai. Dengan membeli langsung dagangan para mama, Satgas berharap dapat memberikan suntikan semangat sekaligus peningkatan pendapatan bagi mereka yang gigih berjuang memenuhi kebutuhan keluarga.

Mama Erni (44), salah seorang warga yang turut merasakan dampak positif kegiatan ini, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya. Dengan mata berbinar, ia menceritakan bagaimana perhatian Satgas memberikan secercah harapan.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan Satgas, mereka sangat peduli dengan kami dan membantu meningkatkan pendapatan kami, kami berharap bahwa Satgas dapat terus membantu kami dalam meningkatkan kualitas hidup kami, " ucap Mama Erni dengan tulus, Jumat (07/11/2025).
Komandan TK Bilai, Kapten Inf Rustamiadi, menjelaskan bahwa kegiatan semacam ini adalah salah satu strategi Satgas untuk membangun jembatan kedekatan dengan masyarakat. Ia menekankan bahwa kehadiran personel TNI di wilayah perbatasan bukan hanya untuk mengamankan, tetapi juga untuk menjadi bagian dari solusi bagi persoalan yang dihadapi warga.
"Kami ingin membantu masyarakat di daerah ini dan mempererat hubungan kami dengan mereka, " ujar Kapten Inf Rustamiadi. "Dengan memborong barang dagangan mama-mama, kami dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat dan memberikan dukungan kepada mereka yang berusaha keras."







































