Satgas TNI Ksatria Jaya Bawa Cahaya Kesehatan ke Kampung Tapulinik

4 hours ago 4

SINAK - Di tengah sunyi pegunungan yang diselimuti kabut tipis, prajurit Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya Pos Sinak Kotis hadir membawa kehangatan yang berbeda. Bukan dengan senjata atau barikade, melainkan dengan stetoskop dan senyum tulus. Mereka datang menembus lereng-lereng curam menuju Kampung Tapulinik, Distrik Sinak, untuk menggelar pelayanan kesehatan gratis bagi warga yang selama ini kesulitan mengakses layanan medis. Rabu (22/10/2025)

Kegiatan bertajuk “Ksatria Jaya untuk Rakyat” ini menjadi wujud nyata pengabdian TNI kepada masyarakat di pedalaman Papua. Para prajurit bergerak dengan peralatan medis sederhana namun berbekal tekad besar untuk membawa perubahan. Pemeriksaan umum, pengobatan ringan, dan pembagian obat-obatan gratis dilakukan dari pagi hingga sore hari. Warga yang datang silih berganti disambut dengan sapaan hangat dan pelayanan tanpa jarak.

Komandan Pos Sinak, Lettu Inf Wahyu, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama di wilayah terpencil.  

“Bagi kami, menjaga rakyat bukan hanya soal keamanan, tapi juga tentang memastikan mereka sehat dan bahagia. Kami ingin menunjukkan bahwa TNI adalah keluarga besar mereka, yang siap datang kapan saja untuk membantu, ” ujar Lettu Wahyu dengan nada mantap.

Suasana haru menyelimuti acara ketika para mama-mama Papua menunduk penuh rasa syukur. Mama Yuliana Tabuni, salah satu warga Kampung Tapulinik, menuturkan rasa terima kasihnya.  

“Sudah lama kami tidak pernah diperiksa dokter. Jauh kalau mau ke Puskesmas. Sekarang TNI datang bantu kami, kasih obat dan periksa kami. Terima kasih banyak, Tuhan berkati TNI, ” ucapnya dengan mata berbinar, menggambarkan betapa berarti kehadiran para prajurit di tengah mereka.

Kegiatan bakti kesehatan ini bukan hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga mengobati rasa rindu akan perhatian dan kepedulian negara. Di antara tawa anak-anak dan wajah lelah para prajurit, tergambar semangat kemanunggalan yang tulus bahwa TNI dan rakyat Papua adalah satu dalam cita dan rasa.

Apresiasi tinggi datang dari Panglima Komando Operasi TNI Habema (Pangkoops Habema), Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menyebut langkah para prajurit Yonif 142/Ksatria Jaya sebagai cermin dari “Operasi Kemanusiaan Berkelanjutan” yang menjadi fokus utama TNI di Tanah Papua.  

“Ketika prajurit datang ke kampung terpencil membawa obat, senyum, dan perhatian, di situlah negara benar-benar hadir. Itulah wujud sesungguhnya dari operasi kami di Papua bukan hanya menjaga batas, tetapi juga menembus hati, ” tegasnya.

Mayjen Lucky menambahkan bahwa kesehatan adalah pondasi utama kemajuan masyarakat di pegunungan.  

“Biarkan setiap tetes obat yang diberikan menjadi simbol kasih negara. TNI akan terus menjadi garda terdepan dalam memastikan rakyat Papua hidup sehat, kuat, dan berdaya. Sebab di setiap jiwa yang sehat, tersimpan harapan bagi masa depan Papua yang cerah, ” pungkasnya.

Kegiatan sederhana namun sarat makna ini kembali menegaskan pesan abadi: di tanah tinggi Papua, TNI bukan sekadar penjaga, tetapi saudara. Melalui sentuhan kasih para Ksatria Jaya, cahaya kesehatan kini menembus kabut, menerangi hati masyarakat Kampung Tapulinik.

(Lettu Inf Sus/AG)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |