PAPUA - Di tengah terpencilnya wilayah perbatasan, Balai Pengobatan Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 1 Marinir menjadi oase harapan bagi warga. Setiap hari, tempat ini tak pernah sepi dikunjungi masyarakat dari berbagai kampung yang datang untuk memeriksakan kesehatan, memperoleh obat, dan mendapatkan edukasi hidup sehat.
Selasa (12/8/2025), balai pengobatan kembali dipadati warga. Suasana hangat langsung terasa saat personel kesehatan Satgas menyambut setiap pasien dengan ramah, mendengarkan keluhan, dan memberikan penanganan sesuai kebutuhan. Anak-anak mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan asupan vitamin, sementara para lansia dicek tekanan darah dan gula darahnya.
Tak hanya menjadi pusat pengobatan, balai ini juga berfungsi sebagai ruang edukasi kesehatan. Personel Satgas mengajak warga memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, mencegah penyakit menular, dan membiasakan pola hidup sehat. Edukasi dilakukan dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga setiap pesan kesehatan dapat diterapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Komandan Satgas, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa misi Satgas tidak berhenti pada penjagaan keamanan perbatasan.
"Balai pengobatan ini adalah bukti bahwa Satgas Yonif 1 Marinir hadir untuk melindungi dan melayani masyarakat secara menyeluruh, termasuk di bidang kesehatan dan kesejahteraan, " ujarnya.
Sementara itu, Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi atas kegiatan ini. Ia berharap layanan kesehatan Satgas dapat mencegah dan menekan angka kesakitan melalui deteksi dini penyakit, sekaligus mendorong pola hidup bersih dan sehat.
"Tenaga medis yang hadir di tengah masyarakat tidak hanya memberi layanan, tetapi juga mempererat hubungan emosional, membangun rasa kebersamaan, dan menumbuhkan kesadaran bahwa kesehatan adalah modal utama untuk hidup produktif, mandiri, dan sejahtera, " ungkapnya.
Di perbatasan yang jauh dari fasilitas kota, keberadaan Balai Pengobatan Satgas Yonif 1 Marinir telah menjadi bukti nyata bahwa negara hadir hingga ke pelosok negeri, memastikan warganya mendapatkan hak atas kesehatan tanpa terkecuali.
(PenSatgas Yonif 1 Marinir)